Dubes AS di PBB: Jika Perang Terjadi, Korut Akan Benar-Benar Hancur
NEW YORK, iNews.id – Amerika Serikat (AS) geram dengan uji coba rudal balistik antarbenua yang dilakukan Korea Utara, Rabu 29 November 2017. Jika Korut menginginkan perang, AS akan melayaninya, meski itu sebisa mungkin dihindari.
Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley mengatakan, sebenarnya pihaknya berupaya menghindari perang dengan Korut. Namun pemerintahan Presiden Donald Trump menegaskan kesiapannya dengan segala kemungkinan yang terjadi.
"Kami tidak pernah berharap perang dengan Korut, sampai saat ini pun kami tidak cari perang. Tapi jika perang terjadi, itu karena (Korut) terus melakukan agresi seperti apa yang kita saksikan kemarin. Jika perang terjadi, jangan salah, regim Korut akan benar-benar hancur,” kata Haley, dikutip dari Reuters, Kamis (30/11/2017).
Selain mempersiapkan segala kemungkinan, AS juga meminta China untuk menekan Korut, seperti dengan memotong pasokan minyak. China merupakan sekutu terkuat Korut dalam perdagangan. Jika Beijing menghentikan pasokan minyak dan menghentikan perdagangan lainnya, maka ini akan menjadi pukulan telak bagi negara itu.
Sementara itu, Trump dalam cuitannya kemarin menulis sudah menghubungi Presiden China Xi Jinping. "Hanya berbicara dengan Presiden Xi Jinping terkait aksi provokasi Korut. Sanksi besar lainnya akan dijatuhkan kepada Korut hari ini," kata dia.