Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Dubes Israel Klaim Dipermalukan Petugas Bandara karena Berasal dari Kaum Druze

Senin, 05 Agustus 2019 - 11:21:00 WIB
Dubes Israel Klaim Dipermalukan Petugas Bandara karena Berasal dari Kaum Druze
Pemimpin spiritual Druze Israel, Sheikh Muafak Tarif (tengah), tiba di Tel Aviv. (FOTO: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

YERUSALEM, iNews.id - Seorang diplomat Israel dari kaum minoritas Druze menuduh petugas keamanan di bandara Tel Aviv melakukan tindakan rasial yang mempermalukan dirinya dan keluarganya. Saat insiden terjadi, mereka sedang melakukan perjalanan bisnis resmi.

Duta Besar Israel untuk Panama Reda Mansour, yang berasal dari Kota Isfiya di Druze dekat Haifa, terbang ke negara Amerika Tengah pada Sabtu (3/8/2019). Namun dia dicegat dan diinterogasi oleh petugas keamanan di bandara Ben Gurion.

"Ketika mereka mengetahui bahwa kami berasal dari Isfiya, mereka meminta untuk melihat paspor kami," tulis Mansour di Facebook, setelah insiden itu, seperti dikutip AFP, Senin (5/8/2109).

Orang-orang Arab dan Druze Israel kerap mengecam perlakuan kasar yang dilakukan oleh staf keamanan bandara. Namun seorang pejabat senior jarang membicarakan tentang masalah ini.

Setelah menjelaskan soal insiden itu, di Facebook Mansour menyebut hal yang dia terima sebagai penghinaan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut