Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apa Saja Peran Dewan Perdamaian Gaza, Lembaga yang Dipimpin Donald Trump?
Advertisement . Scroll to see content

Dubes Palestina: Israel Jatuhkan Bom di Gaza Setara 5 Kali Bom Atom Hiroshima

Kamis, 20 November 2025 - 07:34:00 WIB
Dubes Palestina: Israel Jatuhkan Bom di Gaza Setara 5 Kali Bom Atom Hiroshima
Bangunan hancur di Gaza akibat serangan Israel (foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WINA, iNews.id - Fakta mengejutkan diungkap pemerintah Palestina. Israel menjatuhkan bom di Jalur Gaza setara dengan lima kali bom atom yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) di Kota Hiroshima, Jepang, saat Perang Dunia II pada 1945. 

Duta Besar Palestina untuk Austria yang juga Pengamat Tetap untuk PBB di Wina, Salah Abdel Shafi, mengatakan kepada kantor berita Rusia RIA Novosti, banyak penyelidikan yang mengungkap Israel menggunakan uranium terdeplesi dalam serangannya ke Gaza. 

Akibat bom-bom yang dijatuhkan militer Zionis, tersebut, air di Gaza terkontaminasi.

"Kami tidak tahu kualitas air (di Jalur Gaza). Kami yakin terkontaminasi. Kami juga menduga tanah dan udara terkontaminasi. Israel telah menjatuhkan 100.000 ton bahan peledak di Jalur Gaza, setara dengan lima bom yang dijatuhkan di Hiroshima," kata Abdel Shafi, dikutip Kamis (20/11/2025).

Setelah gencatan senjata berlaku, Gaza butuh pemulihan yang luar biasa untuk menghapus semua jejak kontaminasi yang bisa membahayakan penduduknya.

Abdel Shafi menambahkan, Israel masih mempertontonkan pelanggaran terhadap gencatan senjata di Gaza setiap hari. Sepanjang Rabu (19/11/2025), serangan Israel ke Kota Gaza, Rafah,  dan Khan Younis, membunuh setidaknya 23 orang.

Selain itu militer Zionis masih memblokade Gaza dengan membatasi jumlah bantuan kemanusiaan yang masuk, tak sesuai dengan kesepakatan.

Pemerintahan di Gaza menyatakan Israel memblokir pasokan penting seperti pemanas, insulasi, kabin sanitasi, tenda, kasur dan selimut. Dengan cuaca dingin dan hujan, krisis semakin parah bagi sekitar 288.000 keluarga yang hidup dalam kondisi sulit.

Pada awal November, otoritas Gaza menyatakan Israel hanya mengizinkan 4.400 truk pengangkut makanan, bahan bakar, dan kebutuhan lain masuk Gaza sejak gencatan senjata berlaku pada 10 Oktober. Angka itu hanya sekitar 28 persen dari bantuan yang disepakati. 

Israel juga terus memblokir lebih dari 350 jenis makanan, termasuk daging, ikan, telur, buah-buahan, sayuran, dan beberapa produk susu.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut