Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina
Advertisement . Scroll to see content

Dubes RI Ungkap Kondisi Terkini Warga Negara Indonesia di Perbatasan Rusia-Ukraina

Senin, 07 Februari 2022 - 14:04:00 WIB
Dubes RI Ungkap Kondisi Terkini Warga Negara Indonesia di Perbatasan Rusia-Ukraina
Duta Besar (Dubes) RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus Jose Tavares bersama para mahasiswa WNI di Rusia-Ukraina. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Duta Besar (Dubes) RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus Jose Tavares mengungkapkan kondisi terkini Warga Negara Indonesia (WNI) di perbatasan Rusia-Ukraina. Diketahui, kondisi kedua negara itu semakin memanas dan saat ini siaga perang. 

Jose Tavares mengatakan, pihaknya telah mengunjungi dan melihat langsung kondisi WNI di Kota Rostov on Don, sebelah selatan Rusia. Lokasinya berjarak sekitar 100 kilometer (km) dari perbatasan Rusia-Ukraina.

"Terdapat 33 warga Indonesia di sana yang kesemuanya adalah mahasiswa-mahasiswi di tiga universitas yaitu, Rostov State Transport University, Southern Federal University dan Rostov Medical State University," kata Jose Tavares dikutip iNews.id dari akun Instagram resminya, Senin (7/2/2022).

Dalam kunjungannya itu, para mahasiswa pada umumnya menyampaikan hal-hal terkait studinya. Ada juga yg secara spontan mengadakan standup comedy, daripada membicarakan isu ketegangan di perbatasan. 

"Namun demikian, kami berpesan agar mereka tetap waspada, mengikuti setiap pengumuman dari otoritas setempat dan terus berkordinasi dengan KBRI Moskow," katanya.

Dia juga mengatakan, dari pengamatan, masyarakat Rusia di Kota Rostov on Don menjalankan kehidupan sehari-harinya seperti biasa. Begitu pula para mahasiswa Indonesia menjalankan kegiatan mereka secara normal.

"Tidak ada kegusaran apalagi kepanikan tentang ketegangan sebagaimana diberitakan berbagai media," katanya.

Saat berkunjung ke Kota Rostov on Don di perbatasan Rusia dan Ukraina, rombongan Dubes RI juga bertemy Rektor Southern State University, Professor Inna Konstantinovna Shevchenko dan Rektor Rostov State Transport University, Professor Vereskun Vladimir Dmitrievich secara terpisah. Hadir juga beberapa mahasiswa Indonesia yang kuliah di universitas tersebut.

Selain membahas tentang perkembangan perkuliahan para mahasiswa Indonesia, Dubes RI meminta asesmen kedua rektor tentang ketegangan di perbatasan. 

"Kedua rektor menyampaikan bahwa keadaan baik-baik saja, silahkan lihat sendiri. Banyak warga Rusia yang mempunyai keluarga di Ukraina termasuk Prof Dmitrievich sendiri," katanya.

Dia mengatakan, kedua rektor juga menyampaikan, ketegangan yang ada sengaja diciptakan oleh pihak tertentu di luar negeri yang memainkan geopolitik untuk merusak hubungan kedua bangsa yang bersaudara. 

"Tampak adanya kesedihan namun yakin bahwa ketegangan akan meredah dan perdamaian terpelihara," kata Jose Tavarez.

Diketahui, pasukan Ukraina telah menggelar latihan perang di sebuah kota yang kosong akibat bencana nuklir Chernobyl 1986. Pasukan khusus, polisi dan penjaga nasional juga menggelar latihan di Kota Pripyat, Jumat (4/2/2022). 

Negara itu bersiap untuk menghadapi kemungkinan serangan militer dari Rusia. Rusia telah mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.

Editor: Maria Christina

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut