Dubes Ukraina Sebut Serangan Rusia Semakin Brutal, tapi Belum Berhasil Rebut Kiev
 
                 
                WASHINGTON, iNews.id - Serangan Rusia di Ukraina sepanjang Jumat (25/2/2022) semakin brutal, bahkan mengincar infrastruktur sipil di Ibu Kota Kiev. Meski demikian pasukan Rusia belum bisa merebut ibu kota.
Duta Besar Ukraina untuk Amerika Serikat (AS) Oksana Markarova mengatakan, pasukannya tetap memegang kendali penuh atas Kiev. Di samping itu pemerintahannya sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk menyeret Rusia ke Pengadilan Krimimal Internasional atas kejahatan perang.
 
                                Dia juga menyoroti pendudukan pasukan Rusia atas bekas pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Chernobyl dan dampaknya.
"Kami sangat prihatin dengan situasi di pembangkit listrik Chernobyl. Semua tanggung jawab pada pembangkit listrik Chernobyl berada pada tentara Rusia," ujarnya, dikutip dari Reuters, Sabtu (26/2/2022).
 
                                        Diketahui, pasukan Rusia juga menyandera 92 personel serta mengganggu operasional di tempat itu.