Duh! 100.000 Sekolah di Pakistan Terpaksa Ditutup 14 Hari, Pendidikan Siswa pun Telantar
KARACHI, iNews.id – Liburan musim panas sekolah di Pakistan Selatan akan diperpanjang selama dua minggu, karena suhu tinggi yang dapat mengganggu kesehatan. Kebijakan tersebut berdampak pada lebih dari 100.000 sekolah setempat.
AFP pada Rabu (24/7/2024) melansir, Pakistan saat ini semakin rentan terhadap kondisi cuaca ekstrem akibat perubahan iklim. Kondisi itu antara lain berupa gelombang panas yang lebih menyengat dan lebih sering terjadi. Selain itu, di negeri Asia Selatan itu musim hujan kini juga menjadi lebih deras dan lebih lama.
“Kami memutuskan untuk menutup sekolah selama 14 hari tambahan demi kesejahteraan anak-anak,” kata Juru Bicara Departemen Pendidikan Provinsi Sindh Pakistan, Atif Vighio.
Pemadaman listrik terencana juga sering terjadi di Pakistan karena krisis pasokan listrik yang sedang berlangsung. Penerapannya beragam antara satu dan lain kota. Akan tetapi, di daerah pedesaan Sindh pemadaman ini dapat berlangsung lebih dari 12 jam sehari, sehingga sekolah tidak memiliki kipas angin.
“Sebagai seorang guru, saya khawatir bagaimana saya akan menuntaskan kurikulumnya. Namun sebagai seorang ibu, saya khawatir dengan anak-anak yang bersekolah di cuaca panas seperti ini,” kata seorang guru sekolah negeri Pakistan yang meminta agar namanya tidak disebutkan kepada AFP.