Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Tetap Kirim Delegasi ke KTT G20 Afrika Selatan, tapi...
Advertisement . Scroll to see content

Duh! 2 dari 3 Orang Amerika Tak Tahu Lokasi Ukraina di Peta

Kamis, 10 Februari 2022 - 04:01:00 WIB
Duh! 2 dari 3 Orang Amerika Tak Tahu Lokasi Ukraina di Peta
Dubes Ukraina untuk Jepang, Sergiy Korsunsky, berjalan di depan layar yang menunjukkan peta Ukraina dan Rusia, seusai konferensi pers di Tokyo, 26 Januari 2022. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id – Hasil jajak pendapat yang diadakan Morning Consult menunjukkan, dua dari tiga orang Amerika ternyata tidak tahu lokasi Ukraina di peta Eropa. Akan tetapi, mereka memiliki kecenderungan untuk mendukung campur tangan Washington DC dalam urusan keamanan negara bekas Uni Soviet itu dalam menghadapi Rusia.

“Ketika diminta untuk menemukan Ukraina di peta buta Eropa, hanya sekitar 1 dari 3 responden yang menemukan negara itu dengan benar,” ungkap laporan jajak pendapat Morning Consult yang diterbitkan pada Rabu (9/2/2022), seperti dikutip kantor berita Sputnik.

Morning Consult adalah perusahaan intelijen kebijakan global yang berbasis di Amerika Serikat dan didirikan pada 2014. Data jajak pendapat itu juga menemukan bahwa para responden yang dapat menemukan Ukraina di peta buta lebih cenderung mendukung tindakan yang lebih kuat terhadap Rusia.

Hampir 60 persen dari mereka yang dapat menemukan lokasi Ukraina itu mendukung sanksi luas terhadap Rusia, jika Moskow melancarkan invasi. Sementara, 50 persen dari mereka mendukung pengiriman lebih banyak senjata ke Ukraina sambil mengejar diplomasi dengan Rusia. 

Berikutnya, 34 persen dari responden yang mengenal lokasi Ukraina mendukung pengiriman lebih banyak pasukan ke Eropa Timur jika Rusia menyerang. Bahkan, mereka setuju tindakan militer yang lebih keras jika sampai ada warga AS yang jadi korban.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut