Duh! Adik Ipar Suapi Keponakan Pakai Mangkok Anjing, Sang Ibu Ngamuk
SHANGHAI, iNews.id - Seorang ibu di Provinsi Guangdong, China marah kepada adik ipar saat berada di rumah mertua. Pasalnya, adik ipar menyuapi putra ibu menggunakan mangkok anjing.
Ibu bermarga Wu membagikan cerita yang baginya sangat tidak menyenangkan di media sosial Facebook. Tak hanya bertengkar dengan adiknya, dia juga sempat adu mulut dengan ibu mertua yang membela putrinya.
Dilansir dari eva, Rabu (30/11/2022), kisah ini bermula saat Wu berkunjung ke rumah ibu mertuanya bersama putranya beberapa hari lalu. Di sana, dia juga membantu membersihkan rumah.
"Saya marah sejak kemarin. Saya menulis di sini untuk bertanya kepada orang-orang, apakah saya salah," katanya memulai bercerita.
Saat membantu membersihkan rumah, sang adik ipar berinisiatif menyuapi keponakannya karena sudah masuk jam makan malam. Sang ibu pun tak keberatan anaknya disuapi oleh adik ipar selama dia masih membantu bersih-bersih.
Namun setelah Wu selesai membersihkan rumah, dia segera melihat anaknya yang tengah disuapi. Namun betapa terkejutnya Wu melihat adik ipar menggunakan mangkok yang biasa dipakai memberi makan anjing untuk menyuapi putranya.
Saat itu, sang anak sudah hampir menyelesaikan makan malamnya. Tak terima dengan kejadian itu, Wu segera menghampiri adik ipar.
Wu marah dan bertanya mengapa adik ipar menggunakan mangkok anjing untuk menyuapi anaknya. Wu merasa mangkok itu tidak higienis meskipun sudah dicuci sekalipun.
Sang adik ipar bukannya merasa bersalah dan minta maaf, tapi justru balik marah. Dia menganggap anjing di rumahnya juga anak-anaknya.
"Mereka bukan anjing, mereka juga anak-anak. Tolong hormati sedikit!" bentak adik ipar.
Mengetahui pertengkaran itu, ibu mertua justru membela anaknya. Ibu mertua mengakui anaknya bersalah, tapi menurutnya, tidak ada yang salah dengan menggunakan mangkok anjing untuk makan.
"Sebagai seorang nenek, apa Anda merasa tidak masalah melihat cucu makan dari mangkok anjing?" tanya Wu.
Mendapat pertanyaan demikian, sang ibu mertua hanya diam. Belum diketahui pasti akhir dari konflik ini.
Namun kisah Wu ini segera viral di media sosial. Banyak warganet yang setuju dengan pemikiran Wu.
"Tidak pediuli seberapa besar kamu menyukai anjing, mereka tetap binatang. Bagaimana bisa kamu membandingkannya dengan manusia?" kata seorang warganet.
"Jika seseorang memperlakukan anak saya seperti itu, saya tidak akan pernah membawanya ke rumah orang itu lagi," kata yang lain.
Editor: Umaya Khusniah