Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hamas Setuju Serahkan Pemerintahan Gaza ke Kelompok Teknokrat
Advertisement . Scroll to see content

Duh! Gelang Firaun Berusia 3.000 Tahun Dicuri, Dijual ke Penadah Rp62 Juta

Sabtu, 20 September 2025 - 14:26:00 WIB
Duh! Gelang Firaun Berusia 3.000 Tahun Dicuri, Dijual ke Penadah Rp62 Juta
Gelang emas Firaun berusia 3.000 tahun lebih dicuri dari Museum Mesir, Kairo (Foto: Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir)
Advertisement . Scroll to see content

KAIRO, iNews.id -Sebuah gelang emas berusia lebih dari 3.000 tahun yang pernah dikenakan Firaun, Raja Psusennes I, dari Dinasti ke-21, dicuri dari Museum Mesir, Kairo. Pihak berwenang berhasil mengungkap kasus pencurian itu.

Sedihnya, artefak bersejarah warisan nasional Mesir itu ternyata dijual murah hanya seharga 180.000 pound Mesir atau sekitar Rp62 juta.

Kementerian Dalam Negeri Mesir mengungkap, pencurian tersebut direncanakan oleh seorang ahli restorasi museum. Dengan memanfaatkan kartu akses khusus, pelaku mengambil gelang dari brankas laboratorium restorasi pada 9 September lalu.

Gelang Berusia 3.000 Tahun Dijual Murah

Menurut jaksa, pelaku kemudian menghubungi rekannya, seorang pengrajin perak di Distrik Sayyida Zeinab. Gelang emas itu dijual kepada seorang pengerajin emas di kawasan perhiasan Kairo seharga Rp62,2 juta. Pemilik lalu menjualnya kembali ke seseorang dengan harga sedikit lebih tinggi, sekitar Rp67 juta.

Nahas, gelang kuno tersebut akhirnya dilebur dan dicetak ulang menjadi ornamen lain, sehingga nilai sejarahnya hilang selamanya.

Pelaku Ditangkap

Pasukan keamanan Mesir kemudian mengamankan tiga tersangka setelah memperoleh surat perintah penangkapan. Dalam interogasi, para pelaku mengakui perbuatannya. Polisi juga berhasil menyita hasil penjualan gelang tersebut.

Artefak seberat 600 gram itu baru dilaporkan hilang pada 13 September, setelah petugas museum tak menemukannya di tempat penyimpanan. Padahal, gelang emas murni tersebut dijadwalkan akan dibawa ke Roma, Italia, untuk dipamerkan sebagai salah satu koleksi warisan budaya Mesir kuno.

Para arkeolog menilai pencurian dan penghancuran gelang Firaun ini sebagai kehilangan besar bagi Mesir dan dunia. Artefak itu bukan sekadar perhiasan emas, melainkan saksi bisu sejarah peradaban Mesir kuno yang kini tak bisa lagi dikembalikan ke bentuk aslinya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut