Gelang Emas Firaun Hilang dari Museum, Mesir Bentuk Komite Khusus
KAIRO, iNews.id - Hilangnya gelang emas Raja Psusennes I, Firaun ke-3 dari Dinasti ke-21, membuat geger Mesir. Artefak tak ternilai harganya, warisan sejarah bangsa itu raib dari laboratorium konservasi Museum Mesir di Alun-Alun Tahrir, Kairo.
Kasus ini memicu keprihatinan mendalam karena menyangkut citra Mesir sebagai penjaga salah satu peradaban terbesar dunia.
Gelang seberat 600 gram dari emas murni tersebut rencananya akan dikirim ke Roma, Italia, untuk dipamerkan dalam ajang “Harta Karun Firaun”. Namun, sebelum sempat berangkat, benda berusia ribuan tahun itu dilaporkan hilang.
Pemerintah Ambil Langkah Darurat
Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir segera melaporkan kasus ini kepada polisi dan jaksa, serta membentuk komite khusus untuk melakukan inventarisasi dan peninjauan ulang terhadap semua artefak di laboratorium konservasi museum.
“Ini bukan hanya kehilangan benda berharga, tapi juga ancaman serius terhadap warisan nasional Mesir,” kata arkeolog Ahmed Amer, seperti dikutip dari Gulf News.
Menurut dia, hilangnya gelang berusia 3.000 tahun itu bisa mencoreng nama Mesir di mata dunia internasional.
Sebagai langkah pencegahan, foto gelang yang hilang telah dikirimkan ke semua unit arkeologi di bandara, pelabuhan laut, dan pos perbatasan darat di seluruh Mesir.