Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Raffi Ahmad Beli Tas Ivan Gunawan Rp500 Juta untuk Bangun Masjid di Yokohama
Advertisement . Scroll to see content

Duh! Kasus Covid Parah di Jepang Melonjak, Melebihi saat Gelombang Wabah Delta

Jumat, 04 Februari 2022 - 17:14:00 WIB
Duh! Kasus Covid Parah di Jepang Melonjak, Melebihi saat Gelombang Wabah Delta
Ilustrasi pasien Covid dengan gejala parah sedang menjalani perawatan di rumah sakit. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id – Kasus pasien Covid dengan gejala parah di Jepang melonjak drastis ke angka 1.000 untuk pertama kalinya dalam empat bulan terakhir. Hal itu terungkap lewat data yang dirilis pada Jumat (4/2/2022).

Wabah virus corona varian omicron telah menyebabkan rekor kejadian infeksi sekaligus membebani sistem kesehatan di negeri sakura.

Menurut Kementerian Kesehatan Jepang, pasien Covid-19 dengan kondisi serius naik 131 menjadi 1.042 kasus dibandingkan dengan hari sebelumnya. Angka itu merupakan yang tertinggi sejak September 2021, ketika varian delta memicu gelombang kelima wabah Covid di negeri matahari terbit.

Sementara itu, Jepang pada Kamis (3/2/2022) kemarin melaporkan 96.748 kasus baru.

Sebagian besar wilayah Jepang yang kini berada di bawah pembatasan Covid-19 berupaya untuk menekan penularan omicron yang mengganas di kalangan masyarakat, yang kurang dari lima persen populasinya telah disuntik vaksin dosis booster (penguat).

Pemerintah sedang mempertimbangkan perpanjangan pembatasan Covid hingga dua pekan di 13 wilayah, termasuk di Ibu Kota Tokyo, seperti dilansir jaringan TV Fuji News Network, Kamis kemarin. Tokyo menaikkan status darurat Covid-19 ke level tertinggi pada hari yang sama. 

Pemerintah setempat juga merencanakan standar baru untuk pengajuan status darurat total. Tokyo akan mengajukan penetapan status darurat apabila tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit untuk pasien parah atau tingkat pasien yang membutuhkan oksigen mencapai 30-40 persen dan rata-rata kasus selama tujuh hari menyentuh angka 24.000 orang.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut