Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perang Gaza dan Ukraina Dongkrak Penjualan Senjata Global 2024, Perusahaan Israel Raup Untung
Advertisement . Scroll to see content

Duh! Polisi Israel Serang Warga Palestina saat Sholat Jumat di Masjid Al-Aqsa

Jumat, 21 Mei 2021 - 20:13:00 WIB
Duh! Polisi Israel Serang Warga Palestina saat Sholat Jumat di Masjid Al-Aqsa
Polisi Israel menyerang jamaah Muslim Palestina saat Shalat Jumat di Masjid al-Aqsa, Yerusalem, Jumat (21/5/2021). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

YERUSALEM, iNews.id – Polisi Israel menembakkan granat kejut ke arah warga Palestina yang menunaikan Sholat Jumat di Masjid al-Aqsa, Yerusalem, Jumat (21/5/2021). Insiden itu terjadi hanya beberapa jam setelah Israel dan Hamas mencapai gencatan senjata di Gaza.

Anadolu melaporkan, polisi Israel menyerang jamaah Muslim yang sedang Shalat Jumat di Masjid al-Aqsa. Serangan itu menyebabkan sejumlah orang terluka. Akan tetapi, Bulan Sabit Merah Palestina belum merilis angka pasti berapa banyak orang yang terluka. 

Warga Palestina yang tinggal di Yerusalem Timur yang diduduki berbondong-bondong mendatangi Masjid al-Aqsa Jumat pagi, dan merayakan gencatan senjata yang dicapai antara Israel dan Hamas. 

Massa Palestina kemudian berencana berjalan kaki dari al-Aqsa ke kawasan Kota Tua Yerusalem. Akan tetapi, polisi Israel langsung menggunakan granat kejut dan bom gas untuk membubarkan mereka.

Sementara itu, juru bicara Kepolisian Israel, Micky Rosenfeld menyampaikan laporan dengan versi berbeda kepada Reuters. Menurut dia, ada yang melempar batu ke arah petugas yang berada di salah satu gerbang al-Aqsa.

“Unit kami merespons dan memasuki area Gunung Kuil (Masjid al-Aqsa). Mereka sedang menangani gangguan ini untuk mengatasi situasi,” ujarnya seperti dikutip Reuters.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut