Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cemburu, Suami Bakar Istri hingga Tewas di Hadapan Anak-Anak
Advertisement . Scroll to see content

Duh, Praktik Tes 2 Jari Vagina Korban Pemerkosaan Marak di India

Senin, 31 Oktober 2022 - 21:47:00 WIB
Duh, Praktik Tes 2 Jari Vagina Korban Pemerkosaan Marak di India
India melarang tes dua jari pada vagina korban pemerkosaan (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - Mahkamah Agung India, Senin (31/10/2022), melarang tes vagina 2 atau 3 jari terhadap korban pemerkosaan. Semua pihak, termasuk profesional medis, dilarang melakukan tes seperti itu. Pelanggaran aturan ini akan diseret ke pengadilan.

Dua anggota majelis hakim, dipimpin DY Chandrachud, mengatakan alasan utama tes ini untuk memeriksa apakah yang bersangkutan biasa melakukan hubungan seksual atau tidak. Hakim menegaskan, cara seperti itu tidak ada hubungannya untuk mengungkap apakah dia diperkosa atau tidak.

"(Tes itu merupakan) Pelanggaran terhadap kehormatan dan privasi perempuan," kata hakim, seraya menegaskan bukan berarti dia benar menjadi korban pemerkosaan hanya lantaran aktif melakukan hubungan seksual.

"Tes tersebut tidak memiliki dasar ilmiah dan metode invasif untuk memeriksa korban pemerkosaan. Sebaliknya, itu justru membuat dia seperti korban dan membuat trauma. Tes dua jari tidak boleh dilakukan," kata Chandrachud, menambahkan.

Mahkamah Agung India pada 2013 sudah memutuskan tes dua jari bagi korban pemerkosaan melanggar hak privasi. Saat itu mahkamah meminta pemerintah membuat prosedur medis yang lebih baik guna mengetahui seseorang mengalami pemerkosaan atau tidak. Meski sudah dilarang, praktik tersebut masih marak dilakukan hingga saat ini.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut