Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh Penggerebekan Geng Narkoba di Brasil Tewaskan 132 Orang, Sekjen PBB Desak Penyelidikan
Advertisement . Scroll to see content

Duh, Ratusan Dosis Vaksin Covid Terancam Dibuang karena Listrik Padam

Sabtu, 30 Januari 2021 - 10:37:00 WIB
Duh, Ratusan Dosis Vaksin Covid Terancam Dibuang karena Listrik Padam
Ratusan dosis vaksin Covid-19 Sinovac di Brasil terancam dibuang karena listrik padam (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

RIO DE JANEIRO, iNews.id - Ratusan dosis vaksin Covid-19 terancam dibuang karena rusak dampak dari pemadaman listrik di Kota Rio de Janeiro, Brasil, Jumat (29/1/2021). Hal ini menghambat program vaksinasi yang sedang berjalan di provinsi tersebut.

Sebanyak 720 dosis vaksin CoronaVac buatan Sinovac Biotech, China, kemungkinan rusak karena suhu tempat penyimpanan tak sesuai persyaratan akibat listrik padam. Vaksin-vaksin tersebut disimpan di rumah sakit federal kawasan Bonsucesso.

Surat kabar pemerintah melaporkan, direktur rumah sakit langsung diberhentikan terkait kejadian ini. 

Pejabat otoritas kesehatan Rio de Janeiro masih memeriksa apakah masih ada vaksin CoronaVac yang bisa digunakan.

“Kami menyadari hal ini dan memprihatinkan. Kami sedang membuat solusi untuk memperkuat aturan dan protokol,” ujar Menteri Kesehatan Negara Bagian Rio de Janeiro, Carlos Alberto Chaves, dikutip dari Reuters Sabtu (30/1/2021).

Brasil bergantung pada vaksin buatan China tersebut. Negara Amerika Latin itu juga sudah menerima 2 juta dosis vaksin AstraZeneca asal Inggris yang segera digunakan.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro berjanji mempercepat vaksinasi bagi semua masyarakat, meskipun dia sendiri menolak disuntik. Upaya itu dilakukan di tengah penyediaan vaksin yang tidak merata dan gelombang infeksi kedua.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan jumpa ganda Taiwan Lee Yang/Wang Chi Lin pada final BWF World Tour Finals 2020, Minggu (31/1/2021). (Grafis: Maspuq Muin)

Para kritikus mengatakan peluncuran vaksin yang lambat menjadi masalah baru penanganan pandemi Covid-19 di Brasil. Negara itu berada di posisi kedua di dunia dalam jumlah kasus kematian. 

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut