Duka Atas Pemilik Kedai Ikonik yang Tewas saat Penikaman di Melbourne
Sisto Malaspina. (Foto: istimewa)
"Dia adalah pahlawan di mata kami dan dia bisa melakukan apa yang menurutnya terbaik dengan semua dana yang dia terima," demikian isi halaman kampanye itu.
"Dia mempertaruhkan nyawanya sendiri hari itu tanpa imbalan apa pun dan kau tidak bisa memberi harga untuk itu."
Pelaku aksi teror itu diketahui bernama Shire Ali, pria kelahiran Somalia berusia 30 tahun yang pindah ke Melbourne pada 1990-an. Dia membakar mobil pick-upnya di dekat salah satu jalan paling sibuk di Melbourne pada Jumat sore, sebelum menikam tiga orang yang lewat.
Shire Ali meninggal di rumah sakit setelah ditembak oleh polisi yang baru tiga bulan keluar dari akademi.
Paspor Shire Ali telah dibatalkan setelah dia diketahui berencana melakukan perjalanan ke Suriah.
Polisi menegaskan pelaku sebagai orang radikal dan terinspirasi oleh ISIS, yang sudah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Editor: Nathania Riris Michico