Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wow! Israel Rogoh Kocek Rp1.275 Triliun untuk Pertahanan, termasuk Perang Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Edan! Israel Bakal Rogoh Rp795 Triliun untuk Perangi Hamas di Gaza, Sehari Habis Rp4 Triliun

Minggu, 05 November 2023 - 18:45:00 WIB
Edan! Israel Bakal Rogoh Rp795 Triliun untuk Perangi Hamas di Gaza, Sehari Habis Rp4 Triliun
Massa demonstran bela Palestina menginjak bendera Israel (ilustrasi). (Foto: ANTARA)
Advertisement . Scroll to see content

PALESTINA, iNews.id – Perang Israel dengan Hamas di Jalur Gaza bakal menelan biaya sebesar 51 miliar dolar AS atau sekira Rp795 triliun. Hal itu terungkap lewat laporan surat kabar Calcalist pada Minggu (5/11/2023), dengan mengutip hasil perhitungan awal Kementerian Keuangan Israel.

Media itu mengatakan, perkiraan tersebut setara dengan 10 persen dari produk domestik bruto (PDB), yang didasarkan pada perang yang berlangsung antara delapan hingga 12 bulan. 

Angka kasar tersebut juga diperoleh dengan berbagai kondisi, antara lain terbatasnya aktivitas di Gaza; tanpa partisipasi penuh kelompok Hizbullah di Lebanon, Iran, atau Houthi di Yaman dalam konflik ini; serta sekitar 350.000 warga Israel yang direkrut sebagai komponen cadangan militer segera kembali bekerja.

Menurut Calcalist, Kemenkeu Israel menganggap 51 miliar dolar AS sebagai perkiraan yang “optimistis”. Akan tetapi, kementerian itu justru menyatakan pihaknya tidak mendukung data Calcalist tersebut.

Para pejuang Hamas dari Gaza melancarkan serangan paling mematikan terhadap Israel lewa Operasi Banjir al-Aqsa pada 7 Oktober lalu. Sejak itu, Israel pun membombardir Gaza dengan tujuan melenyapkan kelompok Hamas.

Calcalist mengatakan, setengah dari biaya Rp795 triliun itu akan digunakan untuk biaya pertahanan yang hampir mencapai Rp4 triliun per hari.

Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, sebelumnya mengatakan pemerintahnya sedang mempersiapkan paket bantuan ekonomi bagi mereka yang terkena dampak serangan Palestina. Biayanya dikatakan bakal lebih besar dan lebih luas dibandingkan dengan bantuan ekonomi selama pandemi Covid-19.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut