Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : TNI AL Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas dan Produk Ilegal dari Malaysia
Advertisement . Scroll to see content

Ekonomi Argentina Kian Mencekik, Warga Jual Baju Celana demi Bertahan Hidup

Selasa, 14 November 2023 - 12:48:00 WIB
Ekonomi Argentina Kian Mencekik, Warga Jual Baju Celana demi Bertahan Hidup
Children prepare clothes for sale at a street market in Buenos Aires outskirts, Argentina October 26, 2019. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BUENOS AIRES, iNews.id – Kondisi ekonomi di Argentina kian mencekik. Warga di negeri Amerika Latin itu pun kini tak sanggup lagi membeli pakaian.

Institut Statistik dan Sensus Nasional Argentina (INDEC) pada Senin (13/11/2023) mengungkapkan, inflasi di negara itu mencapai 8,3 persen pada bulan lalu, atau naik 120 persen sejak awal tahun ini. 

“Tingkat umum Indeks Harga Konsumen (IHK) mencatat kenaikan bulanan sebesar 8,3 persen pada Oktober 2023,” ungkap lembaga itu dalam sebuah pernyataan.

INDEC menyatakan, harga konsumen naik sebesar 142,7 persen dari tahun-ke-tahun (yoy)pada Oktober lalu.

Kenaikan harga tertinggi terjadi pada layanan komunikasi, serta pakaian dan alas kaki. Harga masing-masing jenis barang/jasa tersebut naik sebesar 12,6 persen dan 11 persen. 

Sementara itu, biaya layanan kesehatan menunjukkan kenaikan terendah sebesar 5,1 persen, kata INDEC.

Inflasi yang tinggi dan harga barang-barang yang kian mencekik membuat masyarakat Argentina kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sandang mereka. Akibat krisi ekonomi itu, kini semakin banyak warga yang beralih ke pasar pakaian bekas, baik untuk mencari baju dan celana dengan harga yang terjangkau maupun untuk mendapatkan uang tambahan dari penjualan pakaian lama.

Negara yang menjadi kekuatan ekonomi nomor dua di kawasan Amerika Selatan menghadapi krisis terburuk dalam beberapa dekade. Dua perlima penduduknya hidup dalam kemiskinan. Ancaman resesi ekonomi makin memperparah itu.

“Anda tidak bisa begitu saja pergi ke mal dan membeli sesuatu yang Anda sukai seperti sebelumnya. Saat ini harga (barang) sudah tidak masuk akal,” kata Aylen Chiclana, seorang mahasiswi berusia 22 tahun di Buenos Aires.

Dia mengatakan, harga jeans baru kini lebih dari dua kali lipat harga tahun lalu. Nominalnya mencapai lebih dari sepertiga upah minimum bulanan di Argentina.

Beatriz Lauricio, seorang guru berusia 62 tahun, mengatakan bahwa dia dan suaminya, pada akhir pekan lalu pergi ke pameran pakaian untuk menjual pakaian lama mereka demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

"Kami adalah warga kelas menengah, kelas menengah ke bawah, menurut saya. Kami mempunyai pekerjaan, namun kami harus datang ke pameran (pakaian bekas) tersebut,” katanya. 

Perempuan itu bercerita, pernah pada satu waktu pameran tersebut dibatalkan oleh penyelenggara karena cuaca buruk. Lauricio pun merasa langit di atasnya seperti runtuh seketika, karena dia dan suaminya sudah tidak punya uang lagi kala itu.

“Kami melakukan ini bukan sebagai tambahan agar kami bisa berlibur ke Brasil. Kami melakukannya untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Lauricio.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut