Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KTT APEC 2025, Prabowo Ajak Asia-Pasifik Kolaborasi Atasi Perdagangan Narkotika hingga Penyelundupan
Advertisement . Scroll to see content

Ekuador dan Kolombia Sita 2 Kapal Selam Selundupkan Berton-ton Kokain

Senin, 22 Januari 2024 - 13:07:00 WIB
Ekuador dan Kolombia Sita 2 Kapal Selam Selundupkan Berton-ton Kokain
Ilustrasi aparat keamanan menyita berton-ton kokain dari tangan para penyelundup. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOTA/QUITO, iNews.id - Kolombia dan Ekuador mencegat dua kapal selam penyelundup narkoba yang memuat berton-ton barang haram di perairan Pasifik pada akhir pekan kemarin. Hal tersebut diungkapkan oleh para pejabat setempat. 

Angkatan Laut Kolombia pada Minggu (21/1/2024) menyatakan, mereka menyita kapal selam sepanjang 15 meter di dekat Pelabuhan Buenaventura dan menangkap ketiga orang di dalamnya. Mereka menemukan 795 kilogram narkotika jenis kokain di dalam kendaraan air tersebut. Untuk diketahui, Kolombia tercatat sebagai produsen kokain terbesar di dunia. 

Sehari sebelumnya, Angkatan Bersenjata Ekuador menyatakan telah mencegat kapal selam jenis yang sama yang memuat sekitar tiga ton kokain. Tiga warga Kolombia yang berada di dalam kapal itu ditangkap. Ekuador sendiri sejak beberapa waktu lalu tengah dilanda kekerasan dan kejahatan terkait narkotika. 

AFP melansir, PBB pada tahun lalu mengungkapkan bahwa Kolombia telah mencetak rekor baru pada 2022 untuk produksi kokain. Budidaya bahan utamanya, daun koka, tersebar di lahan seluas 230.000 hektare di negara Amerika Latin itu. 

Meskipun negara ini tidak memproduksi kokain sendiri, Ekuador telah menjadi salah satu pusat transportasi utama narkoba tersebut ke Amerika Serikat dan Eropa, terutama dari Kolombia. Ekuador baru-baru ini dilanda serangkaian kekerasan geng yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dipicu oleh perdagangan narkoba.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut