Peristiwa Sejarah 6 Desember, Pembantaian Pisang di Kolombia dan Wafatnya Sri Sultan Hamengku Buwono IV
JAKARTA, iNews.id – Tanggal 6 Desember memiliki banyak cerita dan sejarah di dunia. Mulai dari penemuan galaksi NGC 12 hingga wafatnya Sri Sultan Hamengku Buwono IV dari Yogyakarta, terjadi pada tanggal tersebut.
Penjelajah terkenal Christopher Columbus mendapat di Pulau Hispaniola pada 6 Desember 1492. Sebelum sampai di Hispaniola, Columbus melakukan perjalanan ke Palos, Spanyol dengan menggunakan tiga kapal kecil (Nina, Pinta, dan Santa Maria). Dilansir dari laman History, perjalanan Columbus mencapai daratan, tepatnya di Pulau Watling, Bahama pada 12 Oktober. Setelahnya, Columbus melihat daratan yang ternyata adalah Kuba. Padahal sebelumnya, ia mengira bahwa daratan tersebut adalah China. Tepat pada Desember, untuk pertama kalinya dia menginjakkan kaki di Pulau Hispaniola.
William Herschel menemukan galaksi NGC 12 pada 6 Desember 1790. Sang anak, John Herschel, kemudian mengamati dan melakukan penelitian mendalam mengenai galaksi tersebut pada 16 Oktober 1827. Galaksi ini berjarak 180 hingga 185 juta tahun cahaya dengan lebar 90 ribu tahun cahaya. Ahli sains sekaligus astronom asal Inggris bernama lengkap William Frederick Herschel itu juga menemukan planet Uranus dan mengembangkan teori evolusi bintang.
Tanggal 6 Desember 1823 menjadi salah satu hari berkabung bagi Kesultanan Yogyakarta. Sri Sultan Hamengku Buwono IV meninggal dunia pada 6 Desember 1823 dalam usia 19 tahun. Pada usia 10 tahun, ia diangkat menjadi sultan dan didampingi oleh wali raja. Di masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono IV, banyak kebijakan dikendalikan langsung oleh Ratu Ibu, Patih Danurejo, dan pihak Belanda. Sri Sultan Hamengku Buwono IV meninggalkan dua kereta kuda bernama Kyai Manik Retno dan Kyai Jolodoro yang kini tersimpan baik di Museum Kereta Keraton Yogyakarta.