Elon Musk Bujuk Trump Batalkan Tarif Baru tapi Ditolak
WASHINGTON, iNews.id - Miliarder Amerika Serikat (AS) yang juga kepala Departemen Efisiensi Pemerintah Elon Musk dilaporkan membujuk Presiden Donald Trump untuk membatalkan pemberlakuan tarif baru.
Surat kabar The Washington Post, mengutip keterangan dari dua sumber pejabat, melaporkan Musk, dalam kapasitas pribadi, meminta Trump untuk mempertimbangkan kembali penerapan tarif baru tersebut.
Disebutkan, Musk menghubungi Trump setelah mengkritik seorang penasihat perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro, di media sosial. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil.
Bahkan Trump semakin ganas, mengancam akan menambahkan tarif baru sebesar 50 persen terhadap produk impor dari China sebagai respons atas pembalasan Beijing. Trump tak membatalkan besaran tarif sebelumnya yang diumumkan terhadap China yakni 34 persen.
Ancaman tarif tambahan itu benar-benar akan diterapkan Trump jika China tidak mencabut pembalasan mereka yang akan mengenakan tarif 34 persen terhadap produk AS.