Emmanuel Macron Kembali Terpilih jadi Presiden Prancis, Kalahkan Capres Anti-Jilbab
Senin, 25 April 2022 - 05:43:00 WIB
Kemenangan itu tampaknya buah dari strateginya pada 2017 di mana dia menempatkan diri sebagai sosok 'progresif' liberal pro-Eropa melawan kelompok sayap kanan dan kiri 'populis nasionalis' yang mendukung Le Pen.
Dalam 5 tahun terakhir, pernyataan dan aksi Macron berusaha untuk mengonsolidasikan bipolarisasi yang berkontribusi membawa kemebangan dalam putaran kedua pilpres 2017.
Hasil putaran kedua ini juga tampaknya menunjukkan pemilih sayap kiri tidak kompak. Sebagian besar memang masih memilih Le Pen, terutama di daerah perdesaan dan luar negeri.
Editor: Anton Suhartono