Erdogan: Biar Allah Yang Maha Penakluk Menghancurkan Netanyahu!
TEL AVIV, iNews.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali membuat kuping Israel merah terkait pernyataannya terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Ketegangan antara Turki dan Israel meningkat sejak perang Israel-Hamas di Jalur Gaza.
Turki mengutuk serangan brutal pasukan Zionis Israel ke Gaza yang telah menewaskan lebih dari 32.000 orang.
Erdogan dalam pidato di hadapan para pendukungnya pada Kamis pekan lalu mengatakan, "Kami menyerahkan orang yang disebut sebagai Netanyahu kepada Tuhan kami yang memiliki sifat Al Qahhar."
Al Qahhar merujuk pada salah satu dari 99 Asmaul Husna atau sifat Allah SWT yang berarti yang Menaklukkan/Mengalahkan.
“Biarkan Tuhan kita yang menghancurkan dia (Netanyahu),” kata Erdogan, saat itu.
Buntutnya Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel, Israel Katz, memanggil utusan Turki di Tel Aviv untuk menyampaikan protes keras.
Sebelum itu, Menlu Israel mengatakan di media sosial X, menginstruksikan pejabat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk memanggil wakil duta besar Turki atas alasan telah mengancam Netanyahu. Dubes Turki untuk Israel sudah ditarik oleh Erdogan sejak November lalu sebagai protes atas pengeboman Israel di Gaza.
Dalam pernyataan Katz menyebut Erdogan mendukung pembunuhanan yang dilakukan Hamas.
“Tidak ada Tuhan yang mau mendengarkan mereka yang mendukung kekejaman dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh kelompok Hamas yang biadab," kata Katz.
Juru Bicara Kemlu Turki Oncu Keceli pun membalas, “Turki akan terus mengungkapkan kebenaran dan menyeret para pelaku penganiayaan terhadap rakyat Palestina ke dalam agenda global."
“Kejahatan yang dilakukan Israel di Gaza selama 6 bulan terakhir tidak bisa lagi ditutup-tutupi dan Israel telah diadili atas tuduhan genosida,” ujarnya lagi.
Erdogan beberapa kali membuat marah Israel. Sebelumnya dia membandingkan Netanyahu dengan pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler serta menuduh Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza.
Editor: Anton Suhartono