Erdogan: Netanyahu Tak Beda dengan Adolf Hitler

ANKARA, iNews.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali melayangkan pernyataan keras ke Israel terkait perang di Gaza. Kali ini dia menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu seperti Adolf Hitler, pemimpin Nazi.

Dia menyebut Netanyahu tak ada bedanya dengan Hitler karena serangan Israel ke Gaza tak berbeda dengan perlakuan pasukan Nazi terhadap orang-orang Yahudi pada masa Perang Dunia.

Baca Juga

Tak Sabar setelah Menunggu 40 Menit, PM Pakistan Menyusup ke Pertemuan Putin dan Erdogan

"Mereka selalu berbicara buruk tentang Hitler. Apa bedanya Anda dengan Hitler? Mereka akan membuat kita merindukan Hitler. Apakah yang dilakukan Netanyahu ini kurang dari apa yang dilakukan Hitler? Sebenarnya tidak," kata Erdogan, dalam sebuah acara di Ankara, Rabu (27/12/2023).

Erdogan menambahkan, Netanyahu bahkan lebih kaya dari Hitler karena mendapat bantuan dari negara Barat.

Baca Juga

Tegas, Erdogan Akan Bawa PM Israel ke Pengadilan sebagai Penjahat Perang

"Segala macam bantuan datang dari Amerika Serikat, dan apa yang mereka lakukan dengan semua bantuan itu? Mereka membunuh lebih dari 20.000 warga Gaza," ujarnya.

Erdogan juga mengulangi kritikannya atas dukungan negara Barat terhadap Israel.

Baca Juga

Presiden Erdogan Sebut Benjamin Netanyahu sebagai Pembantai Gaza

Tak lupa Erdogan menegaskan Turki siap menerima para akademisi dan ilmuwan yang menghadapi perlakuan tidak menyenangkan karena memiliki perbedaan pandangan dengan penguasa masing-masing terkait konflik di Gaza.

Ini bukan kali pertama Erdogan melayangkan pernyataan keras terhadap Netanyahu. Pada akhir November lalu dia menyebut Netanyahu sebagai pembantai Gaza.

Baca Juga

Erdogan Sebut PM Netanyahu Hampir Tamat: Tak Didukung Rakyat Israel Lagi!

Bukan hanya itu Erdogan menyebut Israel sebagai negara teroris, sebaliknya Hamas adalah para pejuang pembebasan.

"Netanyahu sudah mencatat namanya dalam sejarah sebagai pembantai Gaza," kata Erdogan.

Sebelum itu Erdogan juga menyebut Netanyahu sudah tak dipercaya oleh rakyatnya. Karier Netanyahu, kata dia, di ujung tanduk. 

"Dia sudah hampir tamat. Bahkan rakyat Israel tak lagi mendukung Netanyahu," ujar Erdogan, di Forum Bisniw Aljazair-Turki pada 22 November.

Serangan brutal Israel ke Jalur Gaza, lanjut Erdogan, menunjukkan siapa sebenarnya Netanyahu dan Israel.  Menyerang dan membunuh rakyat sipil tak berdaya, kata dia, menunjukkan maksud dan tujuan Israel serta para pendukungnya yakni pembasmian etnis atau genosida. 

"Dalam hal ini sangat penting bahwa kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh pemerintah Israel tak boleh luput dari sanksi," ujarnya.

Editor: Anton Suhartono