Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Beri Syarat Negara yang Bisa Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza, Apa Itu?
Advertisement . Scroll to see content

Erdogan Pastikan Turki Tak Restui Swedia Jadi Anggota NATO, kecuali...

Rabu, 14 Juni 2023 - 20:03:00 WIB
Erdogan Pastikan Turki Tak Restui Swedia Jadi Anggota NATO, kecuali...
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memastikan tak akan menyetujui keanggotaan Swedia di NATO jika sejumlah syarat tak dipenuhi (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

ANKARA, iNews.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memastikan negaranya tak akan menyetujui keanggotaan Swedia di NATO jika tak mengubah sikap. NATO akan menggelar pertemuan tingkat tinggi pada Juli.

Erdogan menegaskan Swedia harus mencegah demonstrasi anti-Turki di Stockholm.

Menurut Erdogan, Turki tidak bisa memenuhi permintaan Swedia untuk bergabung ke NATO saat kelompok "teroris" masih berunjuk rasa di Stockholm. Kata teroris merujuk pada Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang di Turki.

Para pejabat Turki, Swedia, Finlandia, dan NATO bertemu pada Rabu di Ankara untuk membicarakan keberatan Turki yang menolak keanggotaan NATO bagi Swedia.

Turki lebih dulu memenuhi permintaan Finlandia untuk bergabung NATO. Bahkan pada Maret lalu parlemen sudah meratifikasi permintaan Finlandia.

Pada bulan Maret, Turki meratifikasi tawaran Finlandia untuk menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara, tetapi masih menolak Swedia untuk bergabung dengan aliansi tersebut, seperti halnya Hongaria.

Dalam membenarkan keberatannya terhadap keanggotaan Swedia, Turki menuduh Stockholm menyembunyikan anggota kelompok militan Kurdi yang dianggap teroris.

Ketegangan Turki-Swedia baru-baru ini dipicu unjuk rasa anti-Turki dan anti-NATO di Stockholm. Saat itu bendera PKK dikibarkan di gedung parlemen.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut