Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 104 Orang dalam Semalam, Begini Komentar Trump
Advertisement . Scroll to see content

Erdogan: Pembantaian di Gaza Tak Akan Berhenti selama Negara-Negara Barat Dukung Netanyahu

Kamis, 23 Mei 2024 - 09:18:00 WIB
Erdogan: Pembantaian di Gaza Tak Akan Berhenti selama Negara-Negara Barat Dukung Netanyahu
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kiri) mengatakan pembantaian di Jalur Gaza, Palestina, tidak akan berhenti selama negara-negara Barat mendukung PM Israel Benjamin Netanyahu (kanan). (Foto: iNews.id/Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

ANKARA, iNews.id – Pembantaian di Jalur Gaza tidak akan berhenti selama negara-negara Barat mendukung Israel. Hal itu disampaikan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam pidatonya, Rabu (22/5/2024).

“Mereka yang memberikan dukungan logistik dan militer kepada para penjajah tidak kalah bersalahnya atas pertumpahan darah di Gaza dibandingkan dengan para penjajah itu sendiri,” kata Erdogan dalam upacara Penghargaan Kebajikan Internasional yang diadakan di kediaman resmi presiden Turki di Ankara.

“Jangan berpikir bahwa mereka tidak akan bertanggung jawab atas kematian orang-orang malang di Gaza! Jangan berpikir bahwa para penindas akan lolos dengan apa pun! Tidak pernah, darah di Gaza ada di dahi para penjajah,” ujarnya.

Erdogan mengatakan, kelompok pejuang Hamas sebelumnya mengumumkan bahwa mereka telah menerima proposal gencatan senjata di Gaza. Akan tetapi, Israel terus saja mencari berbagai cara untuk tetap melanjutkan perang dan berperilaku tidak dapat didamaikan.

Menurut Erdogan, Pemerintah Israel tidak pernah puas dengan proposal gencatan senjata yang telah ditawarkan para mediator. Sikap tersebut semakin mengungkapkan watak zionis yang sebenarnya, bahwa mereka memang berniat menyerang Rafah, tempat perlindungan terakhir warga sipil Palestina di Jalur Gaza. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut