Erdogan Sebut Turki Akan Cegah Upaya NATO Lanjutkan Kerja Sama dengan Israel
ISTANBUL, iNews.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan NATO tidak boleh melanjutkan kerja sama dengan pemerintah Israel. Pernyataan itu disampaikan Biden terkait pembantaian yang dilakukan militer Zionis di Jalur Gaza, Palestina.
“Sampai perdamaian menyeluruh dan berkelanjutan tercapai di Palestina, upaya kerja sama dengan Israel di NATO tidak akan disetujui oleh Turki,” kata Erdogan, saat konferensi pers di KTT NATO, di Washington DC, AS, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (12/7/2024).
Bulan lalu Erdogan mendesak negara-negara pemasok amunisi dan senjata ke Israel untuk menghentikan kerja sama. Dia menegaskan, tindakan tersebut sama dengan mendukung Israel untuk melakukan pembantaian di Gaza.
"Kami melakukan segala upaya untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan. Inisiatif kami, termasuk semua proses hukum, terus berlanjut," kata Erdogan, saat itu.
Sebelum itu Erdogan juga menyebut pembantaian di Gaza tidak akan berhenti selama negara-negara Barat mendukung Israel.