Erdogan: Selama Swedia Izinkan Pembakaran Alquran, Jangan Harap Mereka Gabung NATO!
ANKARA, iNews.id – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tampaknya masih memendam amarah terhadap Swedia. Menurut dia, Turki tidak akan mengabulkan permohonan negara Nordik itu untuk bergabung dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Sebaliknya, kata Erdogan, Turki memandang positif permohonan Finlandia untuk menjadi anggota aliansi militer tersebut.
“Swedia tidak perlu repot-repot untuk mencoba pada titik ini. Kami tidak akan mengatakan ‘iya’ untuk permohonan (keanggotaan) NATO mereka selama mereka mengizinkan pembakaran Alquran,” kata Erdogan dalam pidatonya di hadapan para politikus Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) di Parlemen Turki.
Hubungan antara Swedia dan salah satu anggota NATO, Turki, memburuk setelah otoritas Swedia mengizinkan digelarnya demonstrasi anti-Islam di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Sabtu (21/1/2023) lalu. Unjuk rasa yang dimotori oleh politikus sayap kanan radikal Rasmus Paludan tersebut diwarnai dengan aksi pembakaran Alquran.