Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hubungan AS-Venezuela Memanas! Trump Sita Kapal Tanker Minyak
Advertisement . Scroll to see content

Erdogan Sindir AS soal Pembelian Jet Tempur: Pesawat Tak Dikasih, Uang Belum Dikembalikan

Senin, 30 Januari 2023 - 15:00:00 WIB
Erdogan Sindir AS soal Pembelian Jet Tempur: Pesawat Tak Dikasih, Uang Belum Dikembalikan
Pesawat tempur F-35 buatan Amerika Serikat (ilustrasi). (Foto: Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

ANKARA, iNews.idAmerika Serikat sudah hampir dua tahun mengeluarkan Turki dari program pengadaan jet tempur F-35. Akan tetapi, uang yang sudah dibayarkan Ankara senilai miliaran dolar AS untuk pembelian pesawat militer itu tak kunjung dikembalikan oleh Washington DC sampai sekarang.

Pada April 2021, AS membatalkan proyek pengadaan F-35 untuk Turki setelah Ankara membeli sistem pertahanan udara S-400 Rusia. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, pada akhir tahun itu, AS menawarkan agar negaranya membeli jet tempur F-16 saja sebagai gantinya.

Namun, pembicaraan tentang pengiriman jet tempur F-16 baru yang dijanjikan AS kepada Turki itu kini juga terhenti. Pemerintahan Joe Biden berdalih, kesepakatan tersebut membutuhkan persetujuan Kongres AS. Untuk diketahui, teknologi pesawat F-16 tertinggal satu generasi di belakang F35.

“Ada orang yang mengancam kami gara-gara membeli S-400, sementara mereka tidak menawarkan imbalan apa pun. Kami sekarang sedang dalam pembicaraan mengenai pengiriman F-16 tetapi ditolak,” ujar Erdogan menyindir AS, seperti dikutip kantor berita Anadolu, Senin (30/1/2023). 

“Kami (awalnya) dijanjikan jet tempur F-35 tetapi mereka tidak menepati kata-kata mereka meskipun kami sudah membayar sekitar 1,4 miliar dolar AS. Tidak ada pesawat (yang kami terima) dan uangnya belum dikembalikan. Kami selalu menepati janji dan mengharapkan hal yang sama juga dari para mitra kami,” kata pemimpin Turki itu.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut