Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK bakal Terbang ke Arab Saudi, Usut Korupsi Kuota Haji
Advertisement . Scroll to see content

Erdogan Tak Percaya Raja Salman Terlibat Kasus Khashoggi

Sabtu, 03 November 2018 - 13:34:00 WIB
Erdogan Tak Percaya Raja Salman Terlibat Kasus Khashoggi
Recep Tayyip Erdogan (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

ANKARA, iNews.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut perintah untuk membunuh jurnalis Jamal Khashoggi datang dari pejabat pemerintahan Arab Saudi.

Menurut Erdogan, seperti dilaporkan The Washington Post, perintah itu diberikan kepada 18 orang yang kini ditahan Saudi.

"Kita juga tahu bahwa orang-orang itu datang untuk melaksanakan perintah yang diberikan: Bunuh Khashoggi lalu pergi. Akhirnya, kami tahu bahwa perintah untuk membunuh Khashoggi datang dari pejabat tinggi pemerintah Saudi," kata Erdogan, sebagaimana dilaporkan kembali Anadolu, Sabtu (3/11/2018).

Erdogan menegaskan, hasil penyelidikan yang dilakukan tim dari Turki sangat jelas menunjukkan bahwa pembunuhan Khashoggi oleh tim sudah direncanakan.

Namun dia menyayangkan Saudi belum mau bekerja sama secara aktif untuk mengungkap misteri ini. Bahkan keberadaan jasad Khashoggi sampai saat ini masih misterius.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut