Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bolivia-Israel Berdamai, Pulihkan Hubungan Diplomatik setelah Gencatan Senjata Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Erdogan: Yerusalem Tempat Suci Umat Islam, Tak Bisa Diberikan ke Israel

Rabu, 29 Januari 2020 - 18:34:00 WIB
Erdogan: Yerusalem Tempat Suci Umat Islam, Tak Bisa Diberikan ke Israel
Recep Tayyip Erdogan (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Sebelumnya, Trump memaparkan rencana perdamaian dan memperingatkan usulannya itu merupakan peluang satu-satunya bagi Palestina untuk mendapatkan kemerdekaan sejati.

"Visi saya menghadirkan peluang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak, solusi dua negara yang realistis," kata Trump.

Berdasarkan rencana itu, Yerusalem tetap menjadi ibu kota Israel. Rencana perdamaian itu juga menawarkan Palestina negara berdampingan dan bantuan keuangan dalam jumlah besar.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas jelas menolak rencana Trump tersebut dan menyebutnya sebagai konspirasi.

"Saya katakan kepada Trump dan Netanyahu, Yerusalem tidak untuk dijual, semua hak kami tidak untuk dijual dan tidak untuk tawar-menawar," kata Abbas.

Pejabat Hamas, selaku faksi utama di Gaza, menyebut usulan itu tidak masuk akal. Disebutkan, Trump berusaha menghancurkan proyek nasional Palestina.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut