Erdogan: Yerusalem Tempat Suci Umat Islam, Tak Bisa Diberikan ke Israel
Sebelumnya, Trump memaparkan rencana perdamaian dan memperingatkan usulannya itu merupakan peluang satu-satunya bagi Palestina untuk mendapatkan kemerdekaan sejati.
"Visi saya menghadirkan peluang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak, solusi dua negara yang realistis," kata Trump.
Berdasarkan rencana itu, Yerusalem tetap menjadi ibu kota Israel. Rencana perdamaian itu juga menawarkan Palestina negara berdampingan dan bantuan keuangan dalam jumlah besar.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas jelas menolak rencana Trump tersebut dan menyebutnya sebagai konspirasi.
"Saya katakan kepada Trump dan Netanyahu, Yerusalem tidak untuk dijual, semua hak kami tidak untuk dijual dan tidak untuk tawar-menawar," kata Abbas.
Pejabat Hamas, selaku faksi utama di Gaza, menyebut usulan itu tidak masuk akal. Disebutkan, Trump berusaha menghancurkan proyek nasional Palestina.
Editor: Anton Suhartono