Eropa Jadi Pusat Pandemi Global, Ketua Komisi: Kita Meremehkan Virus Korona
BERLIN, iNews.id - Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan Eropa meremehkan virus korona. Kepada surat kabar Jerman, Bild, Ursula von der Leyen menyebut langkah-langkah melawan korona harus segera diambil.
"Saya pikir kita semua, yang bukan ahli, awalnya meremehkan virus korona. Tetapi sementara itu juga menjadi jelas bahwa ini adalah virus yang akan membuat kita sibuk untuk waktu yang lama," kata dia, seperti dilaporkan Anadolu, Rabu (18/3/2020).
Dia menyebut, penting menghormati deklarasi jam malam yang sudah diberlakukan oleh beberapa anggota negara Uni Eropa.
Presiden Prancis Emmanual Macron juga sebelumnya mengatakan melawan virus korona sebagai perang.
"Tetapi saya pribadi tidak akan menggunakan kata itu, tetapi saya memahami motivasi presiden Prancis. Karena virus korona adalah lawan yang luar biasa. Kami tidak melihatnya, tidak memiliki warna, tidak terasa. Namun, kami melihat bahwa itu menyebar dengan kecepatan tinggi," kata von der Leyen.
Virus ini muncul di Wuhan, China, pada akhir Desember lalu, dan menyebar ke setidaknya 163 negara dan wilayah. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan korona sebagai pandemi.
Dari lebih dari 197.000 kasus yang dikonfirmasi, jumlah kematian sekarang melebihi 7.900, sementara lebih dari 81.000 pasien pulih, menurut Worldometer, situs web yang mengevaluasi kasus virus korona.
Jumlah kasus aktif saat ini adalah lebih dari 107.000, sebesar 93 persen di antaranya dalam kategori ringan dan 7 persen dalam kondisi kritis, menurut situs web tersebut.
WHO menyatakan Eropa sebagai pusat virus korona.
Editor: Nathania Riris Michico