Estonia Tidak Terima dengan Pidato Putin soal Sejarah, Panggil Dubes Rusia
TALLINN, iNews.id - Estonia memanggil duta besar (dubes) Rusia untuk negara itu, Jumat (10/6/2022), guna menyampaikan protes terkait pernyataan Presiden Vladimir Putin. Dalam pidato sebelumnya, Putin mengangkat sejarah salah satu kota di Estonia, Narva, yang dianggap tak sesuai dengan faktanya.
Kementerian Luar Negeri Estonia menuduh Rusia melakukan kebijakan pembangkangan atas fakta sebenarnya dari Narva.
“Wakil Menteri Rein Tammsaar yang bertemu dengan duta besar menyampaikan penyesalan atas pernyataan Presiden Putin, termasuk komentarnya tentang kota Narva di Estonia,” bunyi pernyataan Kemlu Estonia, seraya menambahkan komentar Putin tersebut sama sekali tak bisa diterima, dikutip dari RT, Sabtu (11/6/2022).
Dalam pertemuan dengan pengusaha muda awal pekan ini, Putin menyinggung soal sejarah Rusia di bawah penguasa abad ke-18, Peter I yang juga dikenal sebagai Peter the Great. Kaisar pertama Rusia itu mengobarkan perang selama puluhan tahun melawan Swedia untuk merebut beberapa wilayah di Baltik, termasuk wilayah yang saat ini menjadi Kota St Petersburg di Rusia.
Putin melanjutkan, Narva, kota di Estonia yang berbatasan dengan Rusia, juga menjadi salah satu target dalam perang.