Evakuasi Warga Sipil di Kota Mariupol Gagal, Ukraina Salahkan Rusia
LVIV, iNews.id - Pemerintah Ukraina menyalahkan Rusia atas gagalnya evakuasi warga sipil selama pembukaan koridor kemanusiaan di Kota Mariupol. Rusia dianggap gagal menghormati kesepakatan gencatan senjata selama proses evakuasi.
Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk di televisi nasional, Kamis (10/3/2022).
Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menambahkan, upaya mengirim makanan, air, dan obat-obatan ke kota itu gagal ketika tank Rusia menyerang koridor kemanusiaan.
"Ini benar-benar teror dari teroris berpengalaman. Dunia perlu tahu ini. Saya harus mengakuinya, kita semua berurusan dengan negara teroris," katanya.
Zelenskiy mengatakan, pada Kamis, pihak berwenang Ukraina berhasil mengevakuasi hampir 40.000 orang dari lima kota lain.