Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dipengaruhi Menteri Radikal Israel, Netanyahu Tolak Masuk Anggota Hamas ke Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Facebook Hapus Posting-an PM Malaysia Anwar Ibrahim saat Bertemu Pemimpin Hamas Ismail Haniya

Rabu, 15 Mei 2024 - 15:16:00 WIB
Facebook Hapus Posting-an PM Malaysia Anwar Ibrahim saat Bertemu Pemimpin Hamas Ismail Haniya
Facebook menghapus posting-an PM Malaysia Anwar Ibrahim berisi pertemuannya dengan pemimpin Hamas Ismail Haniya (Foto: Facebook/Anwar Ibrahim)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id - Facebook menghapus posting-an pertemuan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dengan pemimpin Hamas Ismail Haniya. Malaysia akan meminta penjelasan kepada Meta, induk dari Facebook.

Bagian yang dihapus termasuk foto-foto pertemuan, salah satunya suasana keakraban Anwar dengan Haniya. Keduanya juga mengenakan pakaian serasi, yakni setelan celana-jas hitam dengan kemeja putih.

Menteri Komunikasi Malaysia yang juga juru bicara pemerintah Fahmi Fadzil mengatakan, regulator komunikasi Malaysia menerima laporan mengenai penghapusan postingan tersebut. Pihaknya segera menindaklanjutinya.

Sejauh ini belum ada komentar dari Meta.

Malaysia pada tahun lalu memperingatkan platform media sosial, terutama Meta dan TikTok. Pemerintah akan bertindak tegas jika mereka memblokir konten-konten pro-Palestina.

Anwar bertemu Haniya di Doha, Qatar, pada awal pekan ini. Dalam posting-an di Facebook, Selasa (14/5/2024), Anwar menegaskan sikap Malaysia yakni mendesak Israel untuk menghentikan kekejaman terhadap warga Palestina, membebaskan semua tahanan Palestina, dan menyetujui proposal gencatan senjata.

Anwar menegaskan, Malaysia juga terus berkomitmen memainkan peran di level internasional agar Israel menghentikan serangan darat di Rafah. Malaysia juga melakukan berbagai upaya untuk membantu korban perang di Gaza, terutama bantuan kemanusiaan, obat-obatan, dan pendidikan.

“Sejak konflik meletus (hampir) 8 bulan lalu, ratusan ribu warga Palestina terbunuh dan terluka dan sebagian tanah Gaza hancur permanen akibat kebrutalan rezim Zionis. Malaysia mengapresiasi kesediaan Hamas untuk melepaskan sandera, terutama anak-anak dan perempuan, serta menerima rencana perdamaian dunia Arab, OKI (Organisasi Kerja Sama Islam), dan masyarakat internasional,” kata Anwar, dalam posting-an.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut