Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang
Advertisement . Scroll to see content

Facebook Tolak Beri Data Komunikasi Pejabat Myanmar Terkait Pembantaian Muslim Rohingya

Senin, 10 Agustus 2020 - 09:23:00 WIB
Facebook Tolak Beri Data Komunikasi Pejabat Myanmar Terkait Pembantaian Muslim Rohingya
Facebook menolak permintaan Gambia untuk memberikan data komunikasi para pejabat militer dan kepolisian Myanmar terkait pembantaian muslim Rohingya (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Facebook menolak permintaan untuk merilis posting-an dan isi pesan komunikasi yang dilakukan anggota militer dan polisi Myanmar terkait genosida muslim Rohingya.

Permintaan itu disampaikan Gambia, negara Afrika yang menggugat Myanmar ke Pengadilan Internasional (ICJ) pada tahun lalu atas tuduhan melanggar Konvensi Genosida Tahun 1948.

Facebook pun mendesak Pengadilan Distrik Columbia Amerika Serikat untuk menolak permintaan tersebut dengan alasan berpotensi melanggar undang-undang yang melarang perusahaan layanan komunikasi elektronik untuk mengungkap isi komunikasi pengguna.

Facebook menyebut permintaan tersebut disampaikan pada Juni lalu. Gambia meminta semua dokumen dan isi pesan komunikasi yang dilakukan pejabat militer dan polisi Myanmar. Gambia juga meminta akses khusus dan tidak terbatas ke akun para pejabat militer dan kepolisian Myanmar.

Jaksa Agung Gambia Dawda Jallow mengatakan dia masih diberi pengarahan mengenai masalah ini sehingga belum bisa berkomentar.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut