Fakta Api di Dasar Laut dan Kabar Allah dalam Alquran
JAKARTA, iNews.id – Fakta api di dasar laut memang benar adanya. Hal ini terbukti dengan meletusnya gunung berapi aktif dalam laut beberapa lalu, yaitu Hunga Tonga Hunga Ha’apai di perairan Pasifik. Letusan itu menyebabkan tsunami di beberapa negara.
Bumi kita terdiri atas 30 persen daratan. Selebihnya, sekitar 70 persen berisi hamparan laut yang luas. Di tengah luasnya samudra tersebut, tersimpan misteri yang tidak diketahui publik. Banyak rahasia yang belum terungkap di dasar laut, mulai dari keberadaan spesies baru maupun benda tersembunyi di dalamnya.
Tabir rahasia itu hanya bisa dikuak sedikit, jika kita melakukan eksperimen menyelam ke bawah dasar laut yang dalam itu. Mengenai keberadaan api di dasar laut, mari kita ulik beberapa fakta berikut:
Dalam Kitab Suci Alquran, yang diturunkan Allah sejak berabad-abad yang lampau, ada ayat yang menyebut tentang keberadaan api di dasar laut. Hal itu termaktub dalam tafsir Surah ath-Thur ayat 1 sampai 6:
“Demi gunung dan kitab yang ditulis pada lembaran yang terbuka, dan demi Baitul Ma’mur (Ka’bah) dan atap yang ditinggikan (langit), dan demi lautan yang penuh gelombang yang di dalam tanahnya terdapat api.”
Pada ayat tersebut, Allah secara gamblang memberikan petunjuk bahwa api bisa berada dalam satu tempat dengan air. Penelitian ilmiah pun dilakukan pada 1990-an oleh tiga ilmuwan yaitu Yuri Bagdanov dan Anatol Sbagovich yang berasal dari Rusia, serta Rona Clint, seorang peneliti dari Amerika Serikat.
Mereka melakukan penjelajahan ke dalam Pantai Miami menggunakan kapal selam berteknologi modern. Meneliti kerak bumi dan apa yang ada didalamnya. Penyelaman tersebut mencapai kedalaman 1.750 km dan berhenti pada batu karang.
Para peneliti itu menemukan sebuah peristiwa aneh yang membuat mereka terkejut akan adanya air dengan suhu tinggi bergerak dalam sebuah batu. Setelah itu, aliran air panas tersebut memancarkan lava seperti yang terjadi ketika gunung berapi di darat tengah terjadi erupsi. Ketika diteliti, suhu vulkanik tersebut mencapai 231 derajat Celsius.
Saat ini, terdapat beberapa gunung bawah laut yang masih aktif, antara lain Gunung Loihi yang berada di Hawaii, Gunung Marsili di Italia, dan Gunung Seamount X di Amerika Serikat (tepatnya di Kepulauan Mariana).
Demikian, fakta api di dasar laut yang bisa kita pelajari. Terbuktilah air dan api dapat menyatu dalam satu lingkungan serta menghasilkan fenomena seperti yang sudah berlaku di darat.
Ketika gunung sedang meletus dan mengeluarkan abu vulkanik panas serta meluluhlantahkan apa yang ada di hadapannya. Ketika Tuhan berkehendak di lautan, efek yang sama pun terjadi namun hanya dapat disaksikan oleh para peneliti tertentu.
Editor: Ahmad Islamy Jamil