Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tabung Elpiji 3 Kg Meledak di Pekalongan, Ayah dan 2 Anak Tewas Ibu Kritis
Advertisement . Scroll to see content

Fakta-Fakta Hilangnya Kapal Selam Titan, Meledak setelah Hilang Kontak

Jumat, 23 Juni 2023 - 14:56:00 WIB
Fakta-Fakta Hilangnya Kapal Selam Titan, Meledak setelah Hilang Kontak
Kapal selam Titan diduga mengalami 'bencana ledakan' atau implosion saat menuju bangkai Titanic. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Kapal selam Titan diduga mengalami 'bencana ledakan' atau implosion saat menuju bangkai Titanic di kedalaman 3.800 meter Samudera Atlantik. Para penumpang yang terdiri atas lima orang dinyatakan meninggal dunia. 

Sedianya, kapal selam mini ini akan mengeksplorasi bangkai Titanic di laut Atlantik pada kedalaman 3.800 meter. Namun pada Minggu (18/6/2023) pagi waktu setempat, sekitar 1 jam 45 menit setelah penyelaman, kapal selam ini hilang kontak

Walaupun para penumpang Titan telah dinyatakan meninggal, pencarian jenazah mereka akan tetap dilanjutkan. kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh akan tetap berada di lokasi dan terus mencari di dasar laut. 

Berikut sejumlah fakta tentang hilangnya kapal selam Titan yang dirangkum iNews: 

1. Harga tiket selangit

Untuk bisa menjadi penumpang kapal selam Titan, seorang penumpang harus merogoh kocek sebesar 250.000 dolar AS atau sekitar Rp3,7 miliar. Dikutip dari situs web OceanGate Expeditions, perusahaan yang mengoperasikan Titan, pelayaran dimulai di St John's, Newfoundland, menggunakan kapal Polar Prince sekitar 640 km di Atlantik, tempat lokasi bangkai Titanic.

Setelah sampai di titik tersebut, Titan dilepas ke kedalaman samudera untuk menjelajahi bangkai Titanic. Dibutuhkan waktu 2 jam dari kapal Polar Prince menuju bangkai Titanic.

2. Bawa miliarder dunia

Kapal selam Titan yang membawa lima orang, terdiri atas seorang pilot dan empat penumpang. 

Ada pengusaha Pakistan beserta anaknya, Shahzada Dawood bersama Suleman. Shahzada merupakan wakil kepala salah satu perusahaan konglomerat terbesar Pakistan, Engro Corporation, yang berbisnis di bidang pupuk, produksi kendaraan, energi, dan teknologi digital. 

Ada juga miliarder Inggris, Hamish Harding. Selain pengusaha, Harding merupakan kepala konsultan penerbangan Action Aviation dan tinggal di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut