WASHINGTON, iNews.id - Kapal selam Titan diduga mengalami 'bencana ledakan' atau implosion saat menuju bangkai Titanic di kedalaman 3.800 meter Samudera Atlantik. Para penumpang yang terdiri atas lima orang dinyatakan meninggal dunia.
Sedianya, kapal selam mini ini akan mengeksplorasi bangkai Titanic di laut Atlantik pada kedalaman 3.800 meter. Namun pada Minggu (18/6/2023) pagi waktu setempat, sekitar 1 jam 45 menit setelah penyelaman, kapal selam ini hilang kontak.
                                Ini 12 Negara yang Berani Akui Taiwan sebagai Negara Merdeka
Walaupun para penumpang Titan telah dinyatakan meninggal, pencarian jenazah mereka akan tetap dilanjutkan. kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh akan tetap berada di lokasi dan terus mencari di dasar laut.
Berikut sejumlah fakta tentang hilangnya kapal selam Titan yang dirangkum iNews:
                                        Mengenal Implosion atau Ledakan Penyebab Hancurnya Kapal Selam Titan
1. Harga tiket selangit
Untuk bisa menjadi penumpang kapal selam Titan, seorang penumpang harus merogoh kocek sebesar 250.000 dolar AS atau sekitar Rp3,7 miliar. Dikutip dari situs web OceanGate Expeditions, perusahaan yang mengoperasikan Titan, pelayaran dimulai di St John's, Newfoundland, menggunakan kapal Polar Prince sekitar 640 km di Atlantik, tempat lokasi bangkai Titanic.
                                        Terungkap, AL AS Sudah Tahu Kapal Selam Titan Meledak Setelah Dilaporkan Hilang
Setelah sampai di titik tersebut, Titan dilepas ke kedalaman samudera untuk menjelajahi bangkai Titanic. Dibutuhkan waktu 2 jam dari kapal Polar Prince menuju bangkai Titanic.
2. Bawa miliarder dunia
                                        Puing Kapal Selam Wisata Titanic Ditemukan, Begini Penjelasan Penjaga Pantai AS
Kapal selam Titan yang membawa lima orang, terdiri atas seorang pilot dan empat penumpang.
Ada pengusaha Pakistan beserta anaknya, Shahzada Dawood bersama Suleman. Shahzada merupakan wakil kepala salah satu perusahaan konglomerat terbesar Pakistan, Engro Corporation, yang berbisnis di bidang pupuk, produksi kendaraan, energi, dan teknologi digital.
                                        Para Penumpang Kapal Selam Wisata Titanic Dinyatakan Tewas, Pencarian Jenazah Tetap Berlanjut
Ada juga miliarder Inggris, Hamish Harding. Selain pengusaha, Harding merupakan kepala konsultan penerbangan Action Aviation dan tinggal di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
- Sumatra
 - Jawa
 - Kalimantan
 - Sulawesi
 - Papua
 - Kepulauan Nusa Tenggara
 - Kepulauan Maluku