Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Akan Gulingkan Presiden Venezuela Maduro, Asingkan ke Luar Negeri
Advertisement . Scroll to see content

Fakta-Fakta Sifilis, Penyakit Kelamin yang Sedang Melonjak di AS

Kamis, 01 Februari 2024 - 05:45:00 WIB
Fakta-Fakta Sifilis, Penyakit Kelamin yang Sedang Melonjak di AS
Penampakan ruam di tangan pasien dengan sifilis (ilustrasi). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Cara mengobati sifilis

Pasien yang mengidap penyakit ini harus diobati dengan antibiotik. Obat tersebut dapat diberikan dalam bentuk suntikan ataupun tablet. Meski antibiotik dapat mengobati infeksi, obat itu tidak dapat memperbaiki kerusakan apa pun yang disebabkan oleh penyakit tersebut pada tubuh. 

Lalu, apa yang terjadi jika seorang perempuan hamil menderita sifilis? Sifilis pada kehamilan bisa sangat berbahaya bagi janin karena penyakit ini dapat menular ke janin dan bayi dengan dampak yang mematikan. Menurut data CDC, pada 2022, sifilis kongenital menyebabkan 231 bayi lahir mati dan 51 kematian bayi di AS. 

Pertanyaan berikutnya, mengapa kasus sifilis melonjak belakangan ini? Angka sifilis telah meningkat selama bertahun-tahun di tengah pemotongan dana untuk lembaga kesehatan masyarakat setempat dan peningkatan penularan yang disebabkan oleh meningkatnya penggunaan narkoba dan hubungan seks di luar nikah dan tanpa pengaman. Peningkatan ini diperburuk oleh kekurangan penisilin. 

Satu-satunya cara yang sangat mudah adalah dengan tidak melakukan hubungan seks dengan orang terinfeksi atau tertular sifilis. Kondom bisa menjadi penghalang yang efektif terhadap infeksi, sepanjang alat itu mencegah pasangan seksual melakukan kontak dengan luka. 

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut