Fans Messi Diduga Bunuh Diri Setelah Argentina Kalah di Piala Dunia

NEW DELHI, iNews.id - Seorang fans atau penggemar berat Lionel Messi di Kettayam, Kerala, India, membuat surat bunuh diri setelah Argentina dikalahkan Kroasia di Piala Dunia pada Jumat (22/6) WIB. Akibat kekalahan itu peluang Argentina lolos di fase grup masih terbuka, namun bergantung pada hasil pertandingan tim lain.

Pria bernama Dinu Alex itu diduga menceburkan diri ke sungai usai pertandingan yang berlangsung pada Kamis malam waktu setempat. Dia meninggalkan surat kepada keluarga berisi, "Tidak ada lagi yang tersisa di dunia ini untuk saya lihat. Saya pergi ke kematian yang dalam. Tidak ada yang bertanggung jawab atas kematian saya."

Baca Juga

Thailand Desak Pengumuman Gencatan Senjata Sepihak dari Kamboja

Operasi pencarian terhadap Alex di Sungai Meenachil dilakukan polisi dan warga sekitar keesokan harinya.

(Dinu Alex/Foto: Istimewa)

Pejabat kepolisian setempat, mengutip pernyataan orangtua korban, mengatakan, Alex terakhir terlihat sedang menonton pertandingan Piala Dunia Argentina melawan Kroasia. Namun Jumat sekitar pukul 04.00 dia hilang dalam kondisi pintu belakang rumah yang menghadap ke sungai terbuka.

"Terungkap sebuah surat bunuh diri berisi, tidak ada lagi yang tersisa di dunia ini untuk saya lihat," kata pejabat kepolisian yang tak disebutkan identitasnya itu, dikutip dari The Times of India, Sabtu (23/6/2018).

Kantor berita IANS melaporkan, Alex merupakan penggemar berat Messi. Foto Messi menjadi wallpaper di ponselnya.

Di salah satu bukunya, Alex juga menulis, "Messi, hidup saya untukmu, menantikan kamu mengangkat piala."

"Kemarin dia membeli kaos seperti yang dikenakan Messki dan duduk untuk menonton pertandingan. Pagi hari saat ibunya bangun pukul 04.00 untuk menyiapkan sarapan, dia melihat pintu belakang terbuka," kata seorang kerabat korban.

Argentina bisa saja lolos asal memetik kemengan di laga terakhir. Kekalahan Islandia atas Nigeria semalam, juga membuka peluang bagi Messi dan kawan-kawan.

Selain anjing pelacak, polisi juga mengerahkan penyelam untuk mencari tubuh pria 30 tahun yang bekerja sebagai akuntan itu. Namun hasilnya masih nihil.

Editor: Anton Suhartono