Fasilitas Energi Ukraina Hancur Dibom Rusia, Uni Eropa Desak Bantuan Darurat
LUKSEMBURG, iNews.id - Sebanyak sepertiga sektor energi Ukraina hancur dalam serangan yang dilancarkan Rusia. Komisi Eropa mendorong negara dan perusahaan Uni Eropa (UE) untuk menyumbangkan lebih banyak uang dan peralatan untuk sektor tersebut.
"Ini mendesak," kata Komisaris Energi Uni Eropa Kadri Simson kepada wartawan, Selasa (25/10/2022).
Berbicara setelah pertemuan para menteri energi di Luksemburg, dia mengatakan transformator Ukraina, pemutus sirkuit dan saluran listrik telah hancur, menyebabkan pemadaman.
"Yang dipertaruhkan adalah perlindungan dan kesejahteraan ribuan dan puluhan ribu rumah tangga, orang-orang yang rentan, anak-anak dan orang tua sebelum musim dingin yang akan datang," katanya.
Dia mengatakan jelas lebih banyak dibutuhkan daripada sumbangan senilai 20,5 juta euro atau Rp317 miliar yang telah dikumpulkan. Dia mendorong entitas swasta, seperti perusahaan untuk juga berbuat lebih banyak.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada konferensi tentang rekonstruksi Ukraina. Dia mengatakan, roket Rusia dan drone buatan Iran telah menghancurkan lebih dari sepertiga sektor energi negaranya.
Editor: Umaya Khusniah