Fasilitas Minyak Saudi Diserang, AS Keluarkan Nasihat Perjalanan bagi Warganya
WASHINGTON, iNews.id - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengeluarkan nasihat perjalanan kepada warganya yang ingin atau sudah berada di Arab Saudi.
Peringatan ini dikeluarkan menyusul serangan drone atas dua fasilitas minyak Aramco Arab Saudi pada Sabtu pekan lalu. Serangan itu memang tak menimbulkan korban, namun memberikan dampak luas terhadap pasokan minyak dunia serta harga.
Dalam nasihat perjalanan yang diunggah di situs web, Rabu (18/9/2019), Deplu AS meminta warganya untuk meningkatkan kewaspadaan saat berpergian ke Arab Saudi.
Tak hanya itu, petugas misi diplomatik AS di Saudi dan keluarga mereka dilarang berpergian melalui bandara di Abha tanpa izin dari kepala misi diplomatik.
Bandara internasional Abha beberapa kali menjadi target serangan drone dan rudal pemberontak Houthi dari Yaman.
Pada 12 dan 14 Juni 2019, bandara Abha diserang menggunakan drone dan rudal, menyebabkan 26 orang luka, termasuk warga asing.
"Drone itu menargetkan bandara Abha, tempat rudal pemberontak pada Rabu menyebabkan 26 warga sipil terluka, dan kota terdekat Khamis Mushait, tempat pangkalan udara," bunyi pernyataan koalisi Arab.
Juru bicara pasukan koalisi untuk perang Yaman, Turki Al Malki mengatakan, serangan pertama melukai 26 orang, delapan di antaranya harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Pemberontak Houthi meningkatkan serangan menggunakan drone dan rudal dalam beberapa bulan terakhir.
Editor: Anton Suhartono