Fatima Payman, Senator Muslimah Australia Mundur karena Dukung Kemerdekaan Palestina
Sejak berpegang erat dengan sikapnya itu, hubungan Fatima dengan anggota kaukus partai diputus.
Selain itu Fatima menegaskan prinsip-prinsipnya sudah tak sejalan lagi dengan kepemimpinan Partai Buruh.
“Genosida yang sedang berlangsung di Gaza adalah sebuah tragedi dengan proporsi yang tidak terbayangkan. Ini adalah krisis yang menusuk hati dan jiwa, menyerukan kita untuk bertindak dengan urgensi dan kejelasan moral. Menyaksikan ketidakpedulian pemerintah kita terhadap ketidakadilan terbesar di zaman ini membuat saya mempertanyakan arah kebijakan partai yang diambil. Saya mengumumkan pengunduran diri dari Partai Buruh Australia," ujarnya, menegaskan.
Dia akan maju lagi dalam pemilihan anggota parlemen sebagai calon independen. Dengan mundurnya Fatima, pemerintahan Albanese harus mendapat suara tambahan di Senat untuk bisa meloloskan undang-undang (UU) jika tidak ada anggota dari oposisi yang mendukung.
Fatima juga mengaku kerap mendapat intimidasi dari rekan-rekannya maupun Partai Buruh terkait sikapnya itu.
Sekitar 145 negara mengakui Palestina sebagai negara merdeka, beberapa negara Eropa juga bergabung dengan anggota PBB sehingga jumlah pendukungnya semakin banyak.
Editor: Anton Suhartono