Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa Ogah Berdamai dengan Israel, Ini Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

FBI Peringatkan Unjuk Rasa Bersenjata Jelang Pelantikan Biden, Penjagaan Washington DC Diperketat

Jumat, 15 Januari 2021 - 05:54:00 WIB
FBI Peringatkan Unjuk Rasa Bersenjata Jelang Pelantikan Biden, Penjagaan Washington DC Diperketat
Penjagaan di Gedung Capitol, Washington DC, diperketat menjelang pelantikan Joe Biden (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Otoritas federal Amerika Serikat dan negara bagian meningkatkan keamanan di penjuru negeri menjelang pelantikan Joe Biden sebagai presiden pada 20 Januari mendatang.

Tindakan tersebut diambil sebagai buntut dari serangan di Gedung Capitol AS oleh pendukung Donald Trump yang menewaskan lima orang, termasuk polisi. Massa menyerbut masuk ke gedung dewan itu untuk menghentikan sidang pengesahan kemenangan Joe Biden dalam Pilpres AS 2020. 

Washington DC menjadi fokus perhatian otoritas keamanan karena menjadi lokasi pelantikan. Sebelumnya Biro Penyelidikan Federal (FBI) memoeringatkan potensi adanya unjuk rasa bersenjata di Washington DC dan 50 ibu kota negara bagian menjelang dan saat pelantikan Biden.

Direktur FBI Christopher Wray mengaku prihatin mengenai potensi adanya kekerasan dalam berbagai unjuk rasa, baik di Washington DC maupun gedung-gedung DPRD negara bagian.

Maskapai Delta, Alaska, American, serta United Airlines tidak akan mengizinkan para penumpangnya yang terbang ke bandara di wilayah Washington DC untuk menitipkan senjata api sebelum pelantikan.

Perusahaan kereta api Amtrak juga menyatakan akan meningkatkan langkah-langkah keamanan, termasuk mengerahkan polisi tambahan untuk menjaga gerbong.

Dalam penampilan publik pertama sejak serangan 6 Januari, Wakil Presiden Mike Pence memastikan keamanan peralihan kekuasaan dari Trump ke Biden.

"Kami akan memastikan pelantikan yang aman dan bahwa Joe Biden dan Kamala Harris dilantik sebagai presiden dan wakil presiden baru," kata Pence, dikutip dari Reuters, Jumat (15/1/2021).

Sementara itu Biden menunjuk Lisa Monaco, calon wakil jaksa agung, untuk menjabat penasihat keamanan dalam negeri sementara menjelang pelantikan.

Terkait pelantikan, pagar tinggi dipasang mengelilingi Gedung Capitol yang memanjang hingga mencakup kantor Mahkamah Agung AS dan Perpustakaan Kongres.

Jalan-jalan di dekatnya juga ditutup. Beberapa aktivitas bisnis akan ditutup mulai pekan depan. 

Otoritas transportasi kota menyatakan layanan stasiun metro tertentu akan dihentikan. Rute perjalanan bus umum juga akan diubah mulai hari ini Jumat hingga 21 Januari.

National Park Service menyatakan belum memutuskan apakah akan menutup National Mall, yakni dari Capitol ke Lincoln Memorial atau tidak. Layanan taman sejauh ini hanya menutup Monumen Washington untuk wisata.

Wali Kota Washington DC Muriel Bowser meminta pengunjung untuk menjauh dari pusat kota.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut