Fenomena Langka, Australia Tenggara Ditutupi Salju akibat Embusan Angin Antarktika

SYDNEY, iNews.id – Angin dari Antarktika mencapai tenggara Australia, sehingga memicu turunnya salju di dataran rendah di beberapa kawasan negeri kanguru itu, Sabtu (22/8/2020). Banyak orang keluar rumah menikmati fenomena langka tersebut, meski angin kencang dan salju lebat menutupi beberapa jalan.

Sejumlah gambar pemandangan kota dan lanskap bersalju di seluruh Negara Bagian New South Wales (NSW), Negara Bagian Victoria, Ibu Kota Canberra, dan Negara Bagian Pulau Tasmania membanjiri media sosial. Penduduk setempat pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengabadikan salju yang turun di awal musim semi itu.

Baca Juga

Ini Perlawanan Ilhan Omar setelah Diintimidasi Presiden Trump Berulang Kali

“Kami telah melihat cahaya #snow (salju) berhasil mencapai #Canberra hari ini. Ya, bahkan mendengar beberapa serpihan mendarat di Gedung Parlemen (di Canberra),” ungkap Biro Meteorologi Australia dalam sebuah unggahan di Twitter, seperti dikutip Reuters, akhir pekan ini.

Lapisan salju dengan ketinggian mencapai hingga satu meter telah menutupi sejumlah daerah pegunungan. Cuaca dingin kemungkinan akan bertahan selama beberapa hari, menurut pernyataan biro tersebut.

Baca Juga

Selangkah Lagi, Australia Teken Persetujuan Produksi Vaksin Covid-19

“(Pemandangan salju) ini luar biasa,” kata salah satu warga Australia, Raj Kumar, kepada Seven Network.

Kumar sengaja melakukan perjalanan dari Sydney bersama keluarganya hanya untuk menyaksikan salju di Kota Oberon di Blue Mountains, NSW. Daerah itu sempat terancam kebakaran hutan yang meluas tahun lalu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil