Ferdinand Marcos Jr Diam-Diam ke Australia Setelah Menang Pilpres Filipina, Ada Apa?
SYDNEY, iNews.id - Presiden Filipina terpilih Ferdinand Marcos Jr diam-diam berkunjung ke Australia. Tak jelas apa agenda kunjungannya ke Negeri Kangguru, namun lawatannya itu bersifat pribadi.
Surat kabar Australia, Age melaporkan kunjungan putra diktator Ferdinand Marcos itu disambut demonstrasi. Massa turun ke jalan-jalan di Kota Melbourne, Selasa (17/5/2022), untuk memprotes pria 64 tahun itu.
Mereka berkumpul di luar sebuah alamat di Melbourne, tempat di mana pria yang akrab disapa Bongbong itu diyakini tinggal di sana.
Seorang juru bicara Marcos Jr di Manila belum memberikan komentar soal agenda kunjungan. Namun dia berjanji akan memberikan penjelasan resmi.
Juru bicara pemerintah Australia mengonfirmasi bahwa pemerintah Filipina sudah memberi tahu mengenai kunjungan tersebut.
Marcos Jr memenangkan Pemilihan presiden (Pilpres) Filipina 2022 dengan memperoleh suara 60 persen lebih atau mengumpulkan 31 juta dukungan, berdasarkan hasil penghitungan tak resmi.
Ini menandai kembalinya keluarga Marcos ke pucuk kepemimpinan Filipina sejak ayahnya digulingkan pada 1986 melalui people power. Marcos meninggal di pengasingannya di Hawaii, Amerika Serikat, pada 1989.
Di bawah kediktatoran Marcos, keluarga dan kroni-kroninya dituduh meraup sekitar 10 miliar dolar AS, demikian hasil temuan komisi yang ditunjuk pemerintah dalam penyelidikan.
Sementara itu Marcos Jr kembali ke Filipina pada 1991 dan sejak itu kembali ke politik dengan menjadi anggota Kongres dan Senat, mengandalkan dukungan dari para loyalis.
Editor: Anton Suhartono