Filipina Bangun Armada Laut untuk Tangkal Dominasi China di Laut China Selatan
MANILA, iNews.id - Filipina membangun armada laut untuk menangkal dominasi China di perairan yang disengketakan di Laut China Selatan.
Selain armada militer, kapal penangkap ikan dalam jumlah besar akan dikerahkan ke perairan tersebut.
"Kami mengerumuni daerah tersebut karena itulah strategi China, untuk mengerumuni suatu daerah juga dengan kapal penangkap ikan," kata Menteri Luar Negeri Filipina, Teodoro Locsin, dikutip dari Bloomberg, Rabu (28/10/2020).
Dia mengakui langkah ini menimbulkan risiko yang besar, namun saat ini membuat aktivitas di perairan sengketa padat merupakan cara efektif untuk mengusir China.
"Kemungkinan kecelakaan meningkat pesat," kata Locsin.
Dia menambahkan, perjanjian militer dengan Amerika Serikat (AS) akan membantu negaranya dari ancaman China. Perjanjian pertahanan Filipina dengan AS akan berlaku jika armada militer dari salah satu negara terkena serangan.
Angkatan Laut Filipina berencana mengerahkan lebih dari 200 pasukan bersenjata untuk berpatroli menggunakan kapal motor di Laut Cina Selatan.
Presiden Rodrigo Duterte baru-baru ini meminta dukungan AS untuk memperkuat pendiriannya terhadap China.