Filipina Gerah China Pasang Pembatas Apung Ilegal, Halangi Nelayan Cari Ikan
Beijing mengizinkan nelayan Filipina kembali ke shoal yang tidak berpenghuni itu ketika hubungan bilateral membaik secara signifikan di bawah Presiden Rodrigo Duterte yang saat itu menjabat.
Namun, ketegangan meningkat lagi sejak penerusnya, Ferdinand Marcos Jr, menjabat tahun lalu.
Personel penjaga pantai dan biro perikanan Filipina menemukan barier apung, yang diperkirakan panjangnya 300 meter, dalam patroli rutin pada hari Jumat di dekat shoal yang dikenal secara lokal sebagai Bajo de Masinloc.
Tiga perahu karet berlapis baja penjaga pantai China dan sebuah kapal layanan milisi maritim China memasang barier ketika kapal Filipina tiba.
Nelayan Filipina mengatakan bahwa China biasanya memasang barier seperti itu ketika mereka memantau banyak nelayan di area tersebut.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq