Filipina Jadi Negara Asia Tenggara Ke-6 yang Konfirmasi Kasus Virus Korona
MANILA, iNews.id - Kasus virus korona terus menyebar ke berbagai negara. Filipina mengumumkan kasus pertama virus korona, Kamis (30/1/2020).
Dengan demikian Filipina menjadi negara keenam di Asian Tenggara yang melaporkan kasus virus korona.
Seorang perempuan keturunan China berusia 38 tahun dinyatakan positif virus korona oleh kementerian kesehatan.
Dia tiba dari Kota Wuhan pada 21 Januari 2020 dan sempat dirawat untuk menjalani pemeriksaa medis.
Menteri Kesehatan Francisco Duque, seperti dikutip dari Reuters, mengatakan, pasien tersebut dirawat di rumah sakit pemerintah dan sejak awal sudah menunjukkan gejala terinfeksi virus korona.
Negara Asia Tenggara lainnya yang sudah melaporkan kasus virus korona adalah Thailand 14 kasus, Singapura dan Malaysia masing-masing tujuh kasus, Vietnam dua kasus, dan Kamboja satu kasus.
Jumlah korban meninggal dan terinfeksi virus korona baru di China terus bertambah. Angka korban terinfeksi di China bahkan sudah melampaui penderita sindrom pernapasan akut SARS pada 2003, yang saat itu terdata sekitar 5.300 orang.
Data dari Komisi Kesehatan Nasional China, 170 orang meninggal dan 7.711 positif terinfeksi. Sebanyak 1.370 pasien terinfeksi dalam kondisi kritis.
Sebagian besar korban meninggal dan terinfeksi berada di Provinsi Hubei yang menjadi pusat wabah virus korona. Sebanyak 37 dari 38 korban meninggal terbaru berasal dari Hubei dan satu lainnya dari Sichuan.
Disebutkan, kasus virus korona itu sudah menyebar di 31 wilayah setingkat provinsi di China.
Editor: Anton Suhartono