Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

Filipina Tepis Rumor Presiden Duterte Dirawat di Singapura akibat Stroke

Sabtu, 10 April 2021 - 22:09:00 WIB
Filipina Tepis Rumor Presiden Duterte Dirawat di Singapura akibat Stroke
Rodrigo Duterte (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

MANILA, iNews.id - Presiden Filipina Rodrigo Duterte menghilang dari publik hampir 2 pekan, memicu berbagai spekulasi mengenai kesehatannya. 

Bahkan ada rumor Duterte berada di Singapura untuk menjalani perawatan akibat stroke ringan. Rumor paling ekstrem menyebutkan, Duterte meninggal dalam perawatan di Singapura.

Juru bicara presiden Harry Roque membantah semua rumor tersebut, temasuk keberadaan di Singapura. Menurut dia, Duterte akan menyampaikan pidato pada Senin mendatang.

Kabar soal Duterte pergi ke Singapura ramai setelah putrinya yang juga Wali Kota Davao Sara Duterte Carpio, terbang pekan lalu. Sara membenarkan terbang ke Singapura bersama putranya serta masing-masing seorang pengasuh dan pengawal, namun dia menolak untuk menjelaskan alasan kepergiannya.

Foto-foto yang diambil dari ambulans udara diduga menerbangkan Duterte ke Singapura beredar sehingga memicu trending dengan tanda pagar (tagar) #nasaanangpangulo atau di mana presiden.

The Straits Times, mengutip sumber, melaporkan, Duterte memang tidak pernah berada di Singapura, apalagi meninggal.

Sahabat Duterte Senator Christopher Go juga menepis kabar itu dengan menegaskan Presiden dalam kondisi baik. 

Dia juga mengunggah foto dan video singkat menunjukkan dirinya dan Duterte dalam kondisi sehat dan sedang bekerja di kantornya di Manila.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kami bersama, dia terus bekerja," kata Go.

Foto-foto menunjukkan Duterte berolahraga jalan santai dan duduk di sepeda motor. Namun tampaknya foto-foto belum ampuh meyakinkan publik yang penasaran dengan kondisi kesehatan Presiden.

Duterte terakhir muncul di hadapan publik pada 29 Maret saat menerima pengiriman 1 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac dari China.

Dia diharapkan muncul kembali pada Rabu untuk menyampaikan pidato pekanan di televisi. Namun acara itu tiba-tiba dibatalkan menyusul laporan bahwa para stafnya, termasuk pasukan pengawal, terpapar Covid-19.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut