Filipina Tutup Wilayah Udara pada 17 Mei, Ada Apa?
MANILA, iNews.id - Filipina akan menutup wilayah udaranya pada 17 Mei selama 6 jam. Tujuannya untuk mengganti peralatan kelistrikan yang tak berfungsi, sehingga sistem lalu lintas udara harus dimatikan.
Penutupan wilayah udara Filipina ini akan berdampak pada sekitar 65.000 penumpang, baik penerbangan domestik maupun internasional, yang dilayani sekitar 600 penerbangan.
"Seluruh wilayah udara Filipina akan ditutup," kata Bryan Co, asisten manajer umum Otoritas Bandara Internasional Manila, dikutip dari Bloomberg.
Dia menambahkan, penutupan wilayah udara akan berlangsung mulai pukul 00.00 hingga 06.00 waktu setempat. Waktu tersebut dipilih karena aktivitas penerbangan terbilang sedikit, sehingga bisa meminimalisasi dampak.
Juru Bicara Philippine Airlines Cielo Villaluna mengatakan pihaknya akan menyesuaikan penerbangan dengan jadwal penutupan wilayah udara. Maskapai pelat merah itu berkoordinasi dengan Otoritas Penerbangan Sipil Filipina sehingga bisa menyesuaikan penerbangan dan memberi tahu penumpang.
Listrik padam selama hampir 8 jam di bandara Manila pada Senin (1/5/2023). Insiden itu menyebabkan pembatalan dan penundaan puluhan penerbangan serta menyebabkan ribuan penumpang telantar.
Listrik padam selama 7 jam juga terjadi di bandara itu pada September 2022, memengaruhi lebih dari 30 penerbangan.
Editor: Anton Suhartono